-
Barru | BNRI NEWS
Dalam rangka memenuhi persyaratan permohonan ijin operasional program pendidikan Sekelah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Pesantren Alam maka tim dari Dinas Pendidikan Provinsi melakukan visitasi ke Pesantren Alam Indonesia PAI.
Kunjungan lapangan ini dalam rangka memverifikasi dokumen pengajuan dgn fakta lapangan terkait SDM, kurikulum, sarana serta kerja sama dgn lembaga lain.
Kami menyadari bahwa ijin operasional atau ijop merupakan persyaratan utama suatu lembaga pendidikan layaknya SIM pada kendaraan bermotor. Menjalankan kendaraan harus punya SIM.
Mengapa PAI membuka prodi SMK Islam di Pondok karena kami punya data bahwa banyak anak-anak tamatan SMP dipegunungan putus sekolah tidak mampu melanjutkan pendidikan SMA di kecamatan karena faktor jarak yg jauh dan faktor ekonomi sehingga mereka tidak mampu membiayai pendidikan anaknya. Jurusan yang kami buka adalah jurusan pertanian dan perkebunan agar sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan anak-anak di kampung. PAI juga punya lahan perkebunan yang cukup untuk menjadi tempat praktek siswa SMK. Sistem pendidikannya dilakukan secara hibrid yaitu memadukan antara pendidikan formal dan pondok. 20 % dari kurikulum yaitu muatan lokal akan diarahkan untuk program tahfidz. Kira-kira selama 6 bulan dari 36 bulan masa pendidikan akan diisi dengan program tahfidz.
Kami menilai bahwa tim ini sangat mendukung dan banyak memberikan bimbingan terkait kelengkapan yang harus dipenuhi.
Foto: saat diskusi tim visitasi dgn Ketua Yayasan di ruang Kepala Sekolah SMK Islam PAI.
Mohon doanya semoga hasil visitasi ini sesuai yang diharapkan dan SMK Islam PAI bisa segera memperoleh ijin operasional.
Demikian disampaikan
dr. Hisbullah
Pengasuh Pesantren Alam Indonesia Kabupaten Barru , Sulawesi Selatan.
SamsulHadi
