• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Artikel Ilmiah : GELAI SANG RATU (Gerakan Literasi “SANGGAR LITERAT” SMP NEGERI 7 MOJOKERTO)

    Senin, 13 September 2021, 15:02 WIB Last Updated 2021-09-13T08:04:42Z
    -
    -




    Mojokerto| BNRI  NEWS 

    1. RINGKASAN

    GELAI SANG RATU merupakan suatu program gerakan literasi di SMP Negeri 7 yang menggunakan media sosial Facebook bernama “SANGGAR LITERAT”. Program ini dikelola oleh sekolah sebagai media literasi guru dan siswa. Program ini merupakan inovasi SMP Negeri 7 pada bidang pendidikan khususnya pendidikan karakter. Program ini telah direncanakan sejak awal semester 1 tahun pelajaran 2020-2021, namun baru terealisasi mulai semester dua2 tahun pelajaran 2020-2021, tepatnya tanggal 4 Januari 2021. Program ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Secara khusus, program ini bertujuan menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam sumber bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca serta mewadahi karya terbaik guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran.

    Adanya pandemi COVID-19 mengakibatkan kegiatan pembelajaran guru dan siswa harus beralih dari pembelajaran tatap muka di sekolah menjadi pembelajaran jarak jauh (daring/online). Hal ini berdampak pula pada GLS. Pada masa pandemi COVID-19 ini, SMP Negeri 7 senantiasa mengupayakan agar kegiatan GLS tetap berjalan sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, dicanangkanlah program GELAI SANG RATU ini sebagai media literasi digital.

    Program ini merupakan program baru, inovasi asli dari SMP Negeri 7. Hal yang unik dari program ini adalah program ini merupakan sarana komunikasi virtual 7 penjuru: guru, siswa, orangtua/wali siswa, sekolah, alumni, masyarakat, dan lembaga terkait. Selain itu, program memfasilitasi 7 penjuru untuk bergabung pada forum live streaming melalui link. Sebagai contoh, pada kegiatan Bimbel Online, siswa dapat bertanya secara tidak langsung (melalui kolom komentar) atau bertanya secara langsung (bergabung ke forum live streaming). Setelah selesai, video otomatis tersimpan di beranda SANGGAR LITERAT, sehingga dapat diakses kapan saja oleh siswa.

    Tahapan yang dilakukan yaitu menyusun program kegiatan, membuat akun Facebook “SANGGAR LITERAT”, menunjuk admin program, menyusun jadwal kegiatan program, mensosialisasikan program, melaksanakan program dan mengevaluasi program.

    2. TUJUAN INISIATIF

    Tujuan Umum:
    Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.

    Tujuan Khusus:
    a. Menumbuhkembangkan budaya literasi di sekolah
    b. Meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat
    c. Menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam sumber bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca
    d. Mewadahi karya terbaik guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran
    e. Sebagai sarana pembiasaan literasi dalam rangka mempersiapkan kegiatan AKM oleh siswa

    3. KESELARASAN

    GELAI SANG RATU (Gerakan Literasi “Sanggar Literat” SMP Negeri 7 Mojokerto) termasuk dalam kategori “Pendidikan”. Tujuan yang ingin dicapai dari program ini adalah “Menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah yang diwujudkan dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS) agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat”. Pada kurikulum 2013 siswa diharapkan mempunyai keterampilan abad 21 yaitu 4C (Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving dan Creativity and Innovation). Hal tersebut diwujudkan dengan adanya Integrasi PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) dalam pembelajaran meliputi religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong, integritas, dan GLS. Jadi, program ini termasuk dalam kategori Pendidikan khususnya Pendidikan Karakter.

    4. SIGNIFIKANSI (ARTI PENTING)

    SANGGAR LITERAT berfungsi sebagai media literasi digital:
    a. Bimbel Online: Bertujuan menjawab pertanyaan siswa. Setelah mengikuti pembelajaran daring, siswa diwajibkan membuat rangkuman materi dan melakukan kegiatan presensi (menggunakan link) dimana salah satu isiannya adalah pertanyaan hasil refleksi pembelajaran. Bimbel Online dilaksanakan sebelum Penilaian Harian setiap KD mapel. Bimbel Online dilaksanakan oleh guru mapel kelas 7, 8, dan 9. Bimbel Online dilaksanakan sesuai jadwal yang telah disusun yaitu minggu pertama kelas 7, kedua kelas 8, dan ketiga kelas 9. Bimbel Online dilaksanakan dalam waktu 30 menit setiap mapelnya, 15 menit pembahasan, dan 15 menit menanggapi pertanyaan dari kolom komentar dan live di forum.
    b. Sosialisasi Ujian Praktik dan Portofolio Kelas 9: Sosialisasi Ujian Praktik dilaksanakan oleh guru mapel yang dipraktikkan untuk menjelaskan kisi – kisi Ujian Praktik. Sosialisasi Portofolio dilaksanakan oleh staf kurikulum untuk menjelaskan Portofolio dan pedoman penulisannya.
    c. Posting Karya Terbaik Guru dan Siswa: Dilakukan oleh wali kelas dan satu guru mapel non wali kelas secara bergiliran setiap minggunya. Karya guru dapat berupa tulisan, foto, video, jurnal, artikel, maupun sumber bacaan lain. Karya siswa dapat berupa puisi, cerpen, gambar sketsa, dan karya siswa lainnya.
    d. Posting Prestasi Siswa: Berisi foto dan video hasil lomba yang telah diikuti siswa.

    5. INOVATIF 

    A. Jelaskan sisi inovatif dari inovasi ini dalam konteks wilayah Anda!
    Sebagai sarana komunikasi virtual 7 penjuru: guru, siswa, orangtua, sekolah, alumni, masyarakat, dan lembaga terkait. Program memfasilitasi mereka untuk bergabung pada forum live streaming melalui link. Pada kegiatan Bimbel Online, setelah guru selesai menjawab pertanyaan, siswa bertanya kembali baik secara tidak langsung (melalui kolom komentar) atau bertanya langsung (bergabung ke forum). Admin membagikan link forum live streaming pada beranda SANGGAR LITERAT, siswa yang ingin bertanya live dapat bergabung ke forum dengan mengklik link tersebut. Setelah selesai, video otomatis tersimpan di beranda SANGGAR LITERAT, sehingga dapat diakses kapan saja oleh siswa.

    B. Jelaskan apakah inovasi ini asli atau apakah itu merupakan adaptasi/replikasi dari inovasi/tempat (konteks) lain!
    Program ini merupakan inovasi asli dari SMP Negeri 7 Mojokerto, bukan merupakan adaptasi/replikasi dari inovasi lain. 
     
    6. TRANSFERABILITAS
    Program ini memiliki potensi untuk diterapkan dan diadaptasi (disesuaikan) ke dalam konteks lain karena menggunakan media sosial Facebook yang dapat digunakan oleh semua orang. Sekolah atau unit lain sangat mungkin untuk menerapkan dan mengadaptasi program ini. Program ini dapat diadaptasi dalam kegiatannya, tergantung kebutuhan masing – masing sekolah atau unit. Konteks program yang dapat direplikasi adalah sampai pada jenis kegiatan, jenis kegiatan yang dilaksanakan mungkin sama, namun kontennya berbeda. 

    7. SUMBER DAYA DAN KEBERLANUTAN

    A. Sumber daya apa (yaitu keuangan, manusia, atau lainnya) yang digunakan untuk melaksanakan inovasi tersebut?

    B. Langkah – langkah / strategi apa yang dilakukan dalam memobilisasi/menggerakkan seluruh sumber daya internal maupun eksternal?
    1) Penganggaran dana, biaya kegiatan didanai sepenuhnya oleh sekolah, sebesar Rp. 720.000,00 (pemberian fee untuk guru pemateri sebesar Rp. 20.000,00/orang untuk 1 kali pertemuan); 2) Kerjasama pihak intern sekolah yakni kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum beserta staf kurikulum dan tim IT serta guru dalam pelaksanaan program; 3) Kerjasama dengan lembaga terkait sebagai narasumber pada momen – momen tertentu yang disiarkan live streaming di SANGGAR LITERAT; 4) Kerjasama dengan siswa, orangtua/wali siswa, alumni, dan masyarakat/komite sekolah dilaksanakan untuk keberlangsungan program; 5) Sarana dan prasarana untuk pelaksanaan program difasilitasi sepenuhnya oleh sekolah meliputi studio khusus SANGGAR LITERAT (termasuk komputer dan perangkatnya, wifi, LCD, dan speaker). 


    C. Jelaskan apakah dan bagaimana keberlanjutan dari inovasi ini (meliputi aspek – aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan)

    Program ini dilaksanakan sebagai upaya agar kegiatan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) tetap berjalan sebagaimana mestinya pada masa pandemi COVID-19. Program ini akan tetap dilaksanakan meskipun pembelajaran sudah kembali tatap muka di sekolah (belum 100%). Hal ini dilakukan karena salah satu tujuan khusus program ini adalah menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam sumber bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca.

    8. DAMPAK

    A. Apakah inovasi ini telah dievaluasi secara resmi skala dampaknya melalui evaluasi internal atau eksternal, misalnya oleh APIP atau lembaga lain yang relevan?

    Program ini telah dievaluasi melalui evaluasi internal. Evaluasi internal dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bagian kurikulum beserta staf kurikulum. Evaluasi dilaksanakan secara berkala yaitu setiap 3 bulan sekali. Evaluasi internal juga diperoleh dari siswa dan orangtua/wali siswa melalui survei kepuasan terhadap pelaksanaan program (angket). 

    B. Jelaskan indikator – indikator yang digunakan dalam evaluasi itu
    Aspek – aspek yang dievaluasi pada program ini meliputi: 1) Kesesuaian antara program dengan pelaksanaan, 2) Keterlaksanaan program, 3) Hambatan - hambatan yang dijumpai, 4) Dampak program terhadap kegiatan belajar mengajar, 5) Respon 7 penjuru terhadap program, dan 6) Perubahan kemajuan siswa dilihat dari pencapaian tujuan program dan hasil belajar.

    C. Gambarkan hasil evaluasi tersebut
    Program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana program; keterlaksanaan program mencapai 95% dari target keterlaksanaan 100%; terdapat beberapa hal yang menjadi perhatian: penyampaian materi oleh guru dalam Bimbel Online ada yang kurang jelas, dan respon siswa yang belum 100%; terjadi perubahan kemajuan siswa: Dilihat dari pencapaian tujuan program yaitu progress jumlah viewer dari tayangan live streaming yang semakin bertambah, dan hasil belajar dimana hasil Penilaian Harian siswa semakin meningkat; dan dari hasil survei kepuasan siswa, hasil angket per Maret 2021 yaitu dari 475 siswa, 73,5% menyatakan sangat puas, 20,8% menyatakan puas, dan 5,7% menyatakan tidak puas.

    9. KETERLIBATAN (PEMANGKU KEPENTINGAN)

    Kepala sekolah: Mengesahkan program, memonitoring, memberi masukan dan saran dalam pelaksanaan program; 
    Wakil kepala sekolah bagian kurikulum beserta staf kurikulum dan tim IT: Menyusun program kegiatan, membuat akun Facebook “SANGGAR LITERAT”, menunjuk admin program, menyusun jadwal kegiatan program, mensosialisasikan program, dan mengevaluasi program; 
    Guru: Pemateri pada kegiatan Bimbel Online dan kegiatan lain seperti sosialisasi kegiatan siswa. Guru juga bertugas mengunggah karya terbaik siswa dalam pembelajaran, jurnal, artikel, maupun sumber bacaan lain sesuai jadwal dan ketentuan; 
    Siswa: Siswa diwajibkan berteman dan mengikuti “SANGGAR LITERAT”, siswa mengikuti kegiatan Bimbel Online dan kegiatan lain seperti sosialisasi kegiatan siswa di SANGGAR LITERAT. Siswa juga mengakses postingan dalam SANGGAR LITERAT (Read and comment); 
    Orangtua/wali siswa: Mendukung terlaksananya program, memantau keikutsertaan siswa pada kegiatan di SANGGAR LITERAT; 
    Sekolah: Mendukung terlaksananya program, memfasilitasi segala kebutuhan yang diperlukan; 
    Masyarakat: Mendukung dan mengesahkan program (komite sekolah), memberikan masukan dan saran untuk perbaikan program; 
    Alumni: Mendukung dan mengapresiasi program, mengakses postingan dalam SANGGAR LITERAT; dan 
    Lembaga terkait: Mendukung terlaksananya program, pihak sekolah bekerjasama dengan lembaga terkait sebagai narasumber pada momen – momen tertentu yang disiarkan live streaming di SANGGAR LITERAT.

    10. PELAJARAN YANG DIPETIK

    Program ini memberikan dampak positif yang luar biasa. Program ini membawa perubahan yang sangat cepat dan luas karena komunikasi skala besar dapat dilakukan dengan cara virtual. Namun, evaluasinya program ini perlu diperbaiki pada aspek pelaksana yaitu guru agar dapat meningkatkan keterampilannya dalam memberikan pembahasan materi, dan siswa agar senantiasa menggunakan SANGGAR LITERAT sebagai sumber belajar dan aktif memberikan respon yang positif. Harapan kedepannya adalah program ini dapat digunakan sebagai sarana peningkatan kompetensi guru, sehingga tidak hanya guru dan siswa yang berinteraksi, tetapi guru, siswa, dan narasumber dari lembaga terkait (bisa sampai tingkat nasional) dapat saling berinteraksi dalam forum SANGGAR LITERAT.

    Ditulis oleh Faiqotul Himmah, S.Pd.
    Guru IPA SMPN 7 Kota Mojokerto

    (Red/Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini