-
Toraja Utara | BNRI NEWS
Bupati Toraja Utara Membuka Secara Resmi Musyawarah Cabang (Muscab) IV Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Toraja Dengan mengusung Tema "Mewujudkan Kader yang Berkualitas dalam Merajut Kebhinekaan dan Kedaulatan NKRI" di Museum Nek Gandeng, Malakiri. Sabtu (11/11/2023).
"Suatu Kehormatan bagi kami Pemuda Pancasila Toraja Utara karena Muscab kali ini bisa dihadiri langsung oleh Bupati Toraja Utara Bapak Yohanis Bassang, secara khusus saya pribadi baru kali ini saya bertemu langsung dengan beliau. Dan perlu kami sampaikan bahwa selama ini kami PP selalu mandiri, belum pernah kami menggunakan dana hibah dari daerah, tapi kami akan selalu bersinergi dengan Pemerintah. Oleh karena itu sebagai mitra pemerintah di Toraja Utara, kami akan mendukung semua program pemerintah tapi kami juga akan kritisi jika itu tidak sesuai dengan mekanisme yang ada," ujar Ambayadi.
Sementara itu, Yohanis Bassang dalam sambutannya mengapresiasi Pemuda Pancasila yang selama ini mandiri serta merespon baik apa yang dikatakan oleh ketua MPC PP Toraja Utara. Dikatakan Ombas jika dirinya sebagai Pemerintah siap untuk dikritik asalkan itu kritikan membangun.
"Terima kasih atas masukannya. Saya legowo dan welcome untuk dikritisi kalau ada program yang tidak sesuai. Karena bagaimana kita tau kekurangan kita kalau bukan orang lain yang mengkritisi asal kritikan itu sifatnya membangun jangan masuk ke ranah pribadi saya karena itu privasi saya, jangan seperti orang sakit gigi yang mengkritisi pribadi orang," ujar Yohanis Bassang.
Orang nomor satu di Toraja Utara itu juga meminta kepada seluruh kader PP agar senantiasa menjaga kekompakan terlebih menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah dalam mendukung pembangunan yang ada di kabupaten Toraja Utara.
Senada dengan itu, ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sulawesi Selatan Diza Rasyid Ali mengatakan bahwa dengan menyandang nama Pemuda Pancasila itu berat karena harus sesuai dengan nama Organisasi.
"Pemuda Pancasila bukan Organisasi kecil, kita ada di seluruh Indonesia, kita adalah Organisasi ketiga terbesar di Indonesia setelah NU dan Muhammadiyah ketiga Pemuda Pancasila dengan jumlah 10 juta lebih kader, oleh karena itu jangan anggap organisasi ini kecil," tegas Diza Rasyid Ali.
Ditambahkan Diza Rasyid Ali bahwa Pemuda Pancasila sudah melahirkan kader yang saat ini banyak menduduki posisi yang strategis dalam pemerintahan dan legislatif, ketua MPR RI dan ketua DPD RI adalah kader PP di MPN, Oleh karena itu Iah mengajak seluruh kader PP Toraja Utara agar senantiasa menjaga nama baik Organisasi berlambang Pancasila itu agar terbantahkan tanggapan masyarakat bahwa Pemuda Pancasila adalah organisasi kumpulan premanisme dengan cara turut mengambil bagian dalam kegaiatan sosial kemasyarakatan.
(Amos)