-
Jakarta | BNRI NEWS
Inacraft 2023 Jakarta International Handicraft trade fair, sebagai event Pameran Kerajinan terbesrar se Indonesia yang ke 23 tahun ini mengambil tema the Authentic South Sulawesi, yang lebih istimewa 2 Gerbang utama akses masuk ke pameran berdiri kokoh 2 baux Lumbung (Allant) Toraja, bahkan dinamai Gerbant Toraja.
Pemkab Toraja Utara di HALL A Balai Sidang Senayan (JHCC) ini melalui Dekranasda dan Dinas Perindustrian Perdagangan, dan Koperasi berupaya maksimal menampilkan berbagai produk unggulan terseleksi hasil Kerajinan dari Toraja Utara berupa, kain tenun toraja, busana, passapu, parang, ragam hias ukiran, perhiasan, juga perhiasan dari bahan daur ulang tulang kerbau serta Kopi Arabica Toraja. Selain bahan pameran kerajinan secara fisik, juga ditampilkan secara informasi, foto, video digital memalui QR code dan Brosur Digital.
Wakil Bupati Toraja Utara Frederik V Palimbong bersama Ketua Dekranasda Kabupaten Toraja Utara Ibu Agustina Mangande mengikuti acara pembukaan yang resmi dibuka oleh Mentri Pariwisata Sandiaga Salahuddin Uno, yang menyempatkan diri bersama Gubernur SulSel berkeliling di stand booth Kabupaten Kota.
Wabup Toraja Utara menyatakan bahwa merasa bangga dan berterimakasih serta mengapresiasi Panitia atas banyaknya “Rumah Toraja, Lumbung rama hias Ukiran Toraja yang menjadi motif dekorasi Inacraft tahun ini.” Ini merupakan moment kita mempromosikan dan mempresentasikan berbagai Kain, Kerajinan dari berbagai bahan serta kopi toraja, dimana event ini sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah kepada pelaku UMKM untuk meningkatkan kesejahterannya, dimana diketahui Pameran Kerajinan terbesar ini mendatangkan pembeli dari dalam dan Luar Negeri serta dikunjjungi puluhan ribu pengunjung selama 5 harı.
Di stand Toraja Utara tampak juga Wakil Ketua Dekranasda Damayanti Batti, Kepala Dinas Perindagkop Toraja Utara Amos Patolla, Sekdis Yenni Pretty Bulo. /YR.
(AM)
