-
MAROS | BNRI NEWS
Demi mengamankan tertibnya arus kemacetan jalur arus lalu lintas antar kota, Senkom Mitra Polri Kabupaten Maros bersama Senkom Kota makassar mengatur Arus lalin didepan TKP Kebakaran Gudang Plastik bertujuan agar tidak terjadi kemacetan, hal tersebut karna banyaknya warga yang melihat Kebakaran, Gudang Plastik di Batangase, kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Minggu (19/2/2023).
Pantauan Sulselnews.sigapnews.co.id di sekitar Jalan Poros Makassar-Maros, Kecamatan Mandai pada Senin (20/2) sekitar pukul 09.00 Wita, pemadaman masih berlangsung hingga kini. Api sempat mulai mengecil tapi kembali membesar pagi ini.
Terlihat nyala api sangat tinggi yang membakar bagian belakang gudang. Warga sekitar dan yang melintas pun memadati area kebakaran.
Tampak pula sebagian warga turut membantu pemadam kebakaran memadamkan api. Kebakaran ini membuat kemacetan terjadi sepanjang 3 kilometer dari arah Maros menuju Kota Makassar.
Sebelumnya diberitakan, 17 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Warga setempat juga turut membantu.
"Kami punya armada 11, sudah kami turunkan semua. Tambahan dari Makassar ada 6 unit," ujar Kasatpol PP dan Damkar Kabupaten Maros, Jufri pada Minggu (19/2).
Jufri menambahkan, tim mengalami kesulitan akses untuk memasuki gudang dan memadamkan kobaran api. Bahkan sampai harus meminta bantuan ke pihak Damkar Makassar.
"Kendala kami karena di dalam tidak ada arus masuk langsung ke TKP," pungkasnya.
Sementara itu Nurkholis selaku kordinator lapangan Senkom mitra Polri Rescue saat dikonfirmasi wartawan mengatakan 9 Personil Senkom Mitra Polri Rescue di turunkan untuk membantu memadamkan Api dan Pengaturan Arus lalulintas.
"kami dari Senkom Rescue ikut serta dalam membantu di TKP kebakaran Gudang Plastik di mana kami ikut sertakan 4 personil dari kabupaten maros dan 5 personil dari kota makassar", Ucap Nur Kholis
Lebih lanjutnya Nur Kholis berharap agar warga masyarakat tetap waspada dan berhati hati dalam terkait api walaupun cuaca hujan
"Harapan kami agar warga masyarakat tetap waspada dan berhati hati dalam terkait api walaupun cuaca hujan", harapnya.
(H Joko Suparno)
