-
Wonogiri | BNRI NEWS
Mengawali tugas sebagai Kapolres Wonogiri, AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah mengajak silaturahim dengan seluruh Ketua dan pengurus Perguruan Silat yang ada di Kabupaten Wonogiri pada hari Rabu, (15/2/23) siang.
Pada silaturahmi bernuansa santai yang berlangsung di Aula Mapolres Wonogiri tersebut, mengundang 20 perguruan silat yang tergabung dalam IPSI (Ikatan Perguruan Silat Indonesia) Kabupaten Wonogiri.
Didampingi oleh Kepala Kesbangpol Kabupaten Wonogiri Rahmad Imam Santoso dan Weda Hendragiri Ketua IPSI Kabupaten Wonogiri, Kapolres mengucapkan salam kenal dan terimakasih atas kedatangan seluruh Ketua ataupun pengurus perguruan silat yang ada di Kabupaten Wonogiri.
Sebagai Kapolres baru, ia memperkenalkan diri dan meminta agar hubungan silaturrahim yang baik antara Polres Wonogiri dan perguruan silat yang sudah tercipta sebelumnya agar tetap terjaga.
“Dengan adanya kegiatan pada hari ini dapat meningkatkan kedekatan antara pihak kepolisian dengan perguruan pencak silat, sehingga semakin mempermudah dalam komunikasi serta dalam kerjasma menjaga suasana yang kondusif di Wonogiri” tutur Kapolres.
Sebaliknya Ketua IPSI Wonogiri Weda Hendragiri, mewakili dari Ketua perguruan silat yakni PSHT'16, Perisai Diri, PSH Winongo, PSHT'17, PSHW, , PERSINAS ASAD, PSNU Pagar Nusa, PSHT Cab.Ponorogo, PRSH, PSH, Perisai Diri, Merpati Putih, dan Tapak Suci, memperkenalkan diri dan menyampaikan ucapan selamat datang Kepada AKBP Andi M. Indra Waspada Amirullah di Kabupaten Wonogiri.
Ditambahkan oleh Kapolres bahwa pencak silat merupakan suatu budaya nusantara yang diakui dunia, siapapun yang tergabung di dalamnya merupakan salah satu penerus budaya bangsa, sehingga akan menjadi suatu sejarah yang akan terus menerus beregenerasi dan berkembang.
Sementara itu, Weda Hendragiri Ketua IPSI Wonogiri yang juga Pengurus Besar Persinas ASAD , dalam sambutannya menyampaikan komitmen Perguruan Pencak Silat yg akan selalu memegang pituah pendiri perguruan, akan selalu mendidik anggota kami agar menjadi Pendekar yang "Berkarakter Luhur", sehingga bisa "Memayu Hayuning Bawono", dengan didasari "Iman dan Akhlaq" akan menjadikan pendekar yang kuat, serta selalu "Berdzikir dan Berfikir" dalam setiap tindakan.
“Saya berpesan kepada para ketua perguruan pencak silat, kita merupakan punggawa untuk mengarahkan generasi kita untuk membawa nama baik perguruan pencak silat, saya mohon agar dapat membimbing dan menjadi pionir dalam mewujudkan kondusifitas kamtibmas di Wonogiri, dan Saya akan mengajak Ketua IPSI untuk shilatrahim ke Perguruan Silat se Wonogiri ” Pungkas Kapolres. (Rizal PM, Lines)
(H. Joko)