-
Luwu Timur | BNRI NEWS
Tim SAR gabungan Luwu Timur yang terdiri dari Basarnas Luwu Timur, SAR Sorowako, Pompessi Luwu Timur, Pemuda Pancasila (MPC) Luwu Timur, Perbeck Resque, Nas Dem Resque, Damkar Luwu Timur, Satpol Pp Luwu Timur, ORARI Luwu Timur, RAPI Luwu Timur, Gempa Walutim, Warga masyarakat Desa Ledu Ledu, SAR Maleo Luwu Timur, SAR BAZNAS Luwu Timur, PMI Luwu Timur, FES PT.Vale tbk, SAR Tijas.
Informasi awal diperoleh dari ibu Sukmawati Istri dari Muhammad Aksan Salah seorang korban bahwa suaminya meninggalkan rumah bersama temannya Dedy, menggunakan jaket biru berbekalkan 2 nasi bungkus dan 3 botol kecil air minum dengan menggunakan 2 Unit Sepeda Motor menuju Wasuponda. Pada tanggal 5 November 2022 jam 06.00 Wita untuk menjemput salah seorang temannya bernama Amiruddin, selanjutnya bersama sama masuk hutan wilayah perkampungan tua Embola dengan tujuan mencari lemme (besi tua) besi pusaka.
Ketua Tim Basarnas Luwu Timur Bohari melakukan Koordinasi bersama Ketua Organisasi Pompessi Luwu Timur Alrizal Musdin, Kapolsek Wasuponda Iptu Yusmal Yunus, Camat Wasuponda Bambang A Acang , Kepala Desa Ledu Ledu A Achmad,S.AN, Pihak Koramil 1403-16/Nuha Serka Ikbal, kordinator Humas PMI Luwu Timur Madras, dan Tim SAR gabungan, kepala Dusun Pae Pae Desa Ledu Ledu Ibu Natalia Podandi.
Dalam upaya pencarian, Tim SAR gabungan di bagi tiga regu. Regu pertama yang dipimpin Ketua Organisasi Pompessi sudah lebih duluan bergerak dari tanggal (5/11/2022) sore hari dan bermalam di lokasi pencarian.
Sedangkan regu ke dua di berangkatkan pada tanggal (6/11/2022) jam 06.00 Wita di lepas oleh Ketua Basarnas Luwu Timur dan regu ke tiga di lepas oleh Kapolsek Wasuponda jam 13.00 Wita.
Adapun korban hilang masing masing Muhammad Aksan (44) alamat Jln Inco iro no 8 Desa Nikkel Kecamatan Nuha, Dedy (29) alamat Jln Karakatau F 287 Kelurahan Magani Kecamatan Nuha, keduanya merupakan anggota Organisasi Pompessi Luwu Timur dan Amiruddin (43) warga Desa Ledu Ledu Kecamatan Wasuponda Luwu Timur merupakan pemerhati Budaya Pompessi.
Dusun tua embola dimana terdapat Gua tempat tujuan Korban mencari Lemme (besi tua) atau besi pusaka, merupakan bagian Wilayah Masyarakat Adat To Karunsi'e Wasuponda.
Awak media mencoba menghubungi Kepala Suku (Mohola) To Karunsi'e Via telpon dan Jawaban beliau tidak mengetahui hal itu sebelumnya.
Korban hilang ditemukan oleh Tim SAR gabungan pada jam 15.00 Wita di Lokasi Kopatea Sorowako, informasi ini di sampaikan Via Hanpone (Vidio Call) oleh Musran Musdin Pengurus SAR Sorowako yang juga merupakan Pengurus Organisasi Budaya Pompessi Luwu Timur, Musran dalam keterangannya sempat mewawancari ke 3 korban dan pengakuan korban bahwa memang mereka tersesat di dalam hutan dan bingung mencari jalan pulang .
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian orang hilang tiba di Posko Induk pukul 15.25 Wita, setelah di pastikan korban di temukan di lokasi Kopatea Sorowako Kecamatan Nuha oleh regu Tim SAR.
Ke 3 korban di temukan dalam keadaan selamat dan sehat walafiat, Pencarian orang hilang di hentikan dan di tutup oleh Wakil Ketua Basarnas Luwu Timur Makbul pada jam 15. 30 Wita, selanjutnya Tim SAR gabungan masing masing meninggalkan Posko Pencarian.
(Abd.Rasyid)