-
Kota Bekasi | BNRI NEWS
Acara monitoring dan evaluasi (Monev) Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan (K3) di Pendopo Walikota Bekasi dibuka dan pengarahan sosialisasi oleh Sekda Kota Bekasi Reny Hendrawati. Kegiatan yang diinisiasi oleh Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Bekasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Juni 2022 yang diikuti oleh 140 peserta dari 12 Kecamatan di Kota Bekasi.
Peserta terdiri dari Satgas Pemantauan Monitoring (Pamor) wilayah, Satpol PP wilayah, Petugas UPTD Kebersihan wilayah yang berasal dari 56 Kelurahan se Kota Bekasi di 12 Kecamatan.
Kegiatan Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan perhatian, kesadaran dan kedisiplinan para aparatur di Kelurahan dan Kecamatan dalam menjaga lingkungan serta mampu mengajak masyarakat lebih banyak untuk mewujudkan K3 tersebut.
Reny Hendrawati menegaskan dalam sambutannya "tujuan kita berkumpul di sini adalah untuk sepenuh hati dengan niat yang tulus sama sama berkomitmen untuk menjaga dan melindungi lingkungan dengan menjunjung tinggi kebersihan lingkungan".
"Apalagi di setiap wilayah ada petugas pamor. Yang juga harus bisa memberikan contoh kepada warga untuk merawat lingkungannya agar bersih dan nyaman dengan mencontohkan buang sampah jangan sembarangan, memilah sampah kering, sehingga lingkungan nyaman" ujar Reny di akhir sambutannya.
Lia Erliani selaku Kepala Bagian Tata Pemerintahan menyebutkan "bahwa output atau harapan dari acara ini adalah peserta dapat menyusun strategi dalam meningkatkan kedisiplinan dan partisipasi masyarakat terkait kebersihan, ketertiban dan keindahan di wilayah Kota Bekasi ".ujar Lia.
Paparan materi disampaikan oleh Mohammad Satori dosen Universitas Islam Bandung tentang pengelolaan sampah berbasis masyarakat dengan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) untuk mewujudkan K3.
Dikatakan Satori "Kita harus mengubah mindset masyarakat bahwa sampah itu tidak hanya untuk dibuang melainkan bisa dijadikan uang, dan sebagai sumber daya".
Taufik
(Diadaptasi dari Ndoet/Humas)
