• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Ketua LSM BPPI Sulsel Prihatinkan Maraknya Tindakan Brutal "Main Busur" Remaja di Sulsel

    Jumat, 13 Mei 2022, 12:08 WIB Last Updated 2022-05-13T05:09:10Z
    -
    -


    Makassar | BNRI NEWS

    Maraknya kasus kenakalan remaja berupa "pembusuran" di beberapa lokasi Makassar, Bantaeng dan lainnya selama Ramadhan sungguh memprihatinkan, perlu perhatian serius semua pihak ", demikian Samsul Hadi, SH, MT-ALC Ketua LSM BPPI Sulawesi Selatan menyoroti.

    Tidak hanya tindakan main busur panah, namun beberapa kali diberitakan terjadi perkelahian antar gang di kota Makassar sungguh memprihatinkan.

    Yang terpenting kondisi seperti itu harus segera diambil tindakan tegas oleh Aparat berwenang, agar kejahatan dan main hakim sendiri tidak merembet menjadi kebiasaan dan pembenaran bagi yang lain.

    Tak kalah penting dan urgen mensikapi fenomena sosial yang mengarah pada " kriminalisasi sosial" adalah peran para orang tua, tokoh agama, pendidik serta ahli psikologi sosial. Perlu kajian konfrehensif sedalam dalamnya kenapa perangai masyarakat (khususnya kalangan remaja - anak muda) cenderung brutal dan mudah menyerang orang lain.

    Terasa betapa tidak berdayanya peranan orang tua dalam membina mendidik dan mengontrol anak anak, sehingga masih saja ada anak yang berkeliaran dijalan melakukan kekerasan.

    Fenomena munculnya  geng motor dan kelompok kelompok yang suka membuat onar, perlu ditangani dan diusut tuntas akar persoalannya kenapa seakan menjadi trend yang berulang dari tahun ke tahun. 

    Peran para Tokoh Masyarakat dan Ahli sosial (Psikologi massa) perlu ditingkatkan agar kehidupan sosial masyarakat kembali berjalan normal sesuai kaidah sosial, hukum serta nilai nilai adat ketimuran yang selama ini dikenal santun, ranah, bergotong royong dan taat hukum baik hukum positif maupun hukum agama.

    Samsul Hadi,SH MT-ALC yang juga Relawan masjid Indonesia ini mengapreasiasi Penanganan sigap dari aparat Kepolisian dalam menindak setiap kejahatan, termasuk terhadap pelaku pembusuran, begal dan kriminal lainnya.

    Dengan bersinergi antara aparat kepolisian, Pemerintah daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, orang tua, pendidik serta ahli psikologi sosial niscaya akan lebih mudah mengurai persoalan sosial sekaligus mencari solusi penyelesaiannya hingga tercipta tatanan kehidupan masyarakat yang tertib, aman dan damai . Semoga.

    Esha/Tim
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini