-
MAKASSAR | BNRI NEWS
Halal Bi Halal, Keluarga Besar P2AP (Perhimpunan Penyalur Ayam Pedaging) Sul-sel Digelar. Bertema “Sucikan Hati, Mempererat Silaturahmi dan Kebersamaan, Demi Mengembangkan Perunggasan di Sul-sel”, Kegiatan ini diselenggarakan di Ballroom Eboni, Hotel Gammara, Jl. Metro Tanjung Bunga, Makassar 26 Mei 2022.
Ketua Panitia, Hj. Dwiana Pamuji Astuti, dalam sambutannya mengatakan apresiasinya untuk seluruh tamu undangan yang di antaranya turut hadir dari Perwakilan Perusahaan- perusahaan Perunggasan.
”Semoga dengan halal bihalal ini senantiasa mempererat hubungan dan terus terjalin kerjasama demi mengembangkan Perunggasan di Sulawesi Selatan“. Ungkapnya.
Kegiatan tahunan ini, P2AP Sul-sel mengundang 18 perusahaan mitra yang tergabung dalama FKPB (forum komunitas peternak broiler) . 18 diantaranya, PT.JAPFA, PT. JAZZ, PT. CIOMAS ADISATWA, PT. BSB, PT. HAJAR, PT. PATRIOT, PT. SRIKANDI, PT. BAS, PT. AGUNG MITRA SEJAHTERA, PT. INTI TANI, PT. AGRI ARCADIA, PT. MU, PT. MBS, PT. KMP, DEPO REZKY, U.D HARCO, PT. M3, dan PT. ASA.
Dari PT. JAPFA, Doni Babay mengatakan harapannya untuk kegiatan ini senantiasa patut digelar tiap tahunnya.
“Tidak gampang untuk mengundang seluruh stakeholder industri Perunggasan, hanya P2AP Sul-Sel yang bisa. Saya berharap dengan ini, hubungan antara perusahaan industri Perunggasan, penyalur, dan seluruh mitra dapat lebih terjalin lagi”, terangnya dalam sambutan.
Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Drh. Rudi Tirto, dalam sambutannya mengatakan Apresiasinya kepada P2AP Sul-Sel atas kontribusi besar dalam penyediaan daging ayam di kota Makassar.
“Kami dari Pemerintah Kota Makassar mengucapkan terimakasih kepada P2AP Sul-Sel yang telah memberikan kontribusi besar dalam penyediaan daging ayam di kota Makassar, apalagi saat momen hari raya dan hari-hari besar lainnya”. Terangnya
“Kebutuhan daging ayam yang selalu meningkat semoga memacu P2AP Sul-Sel untuk meningkatkan produksinya, dalam peningkatan produksi tidak hanya kwantitas tapi kwalitas juga harus ditingkatkan, mulai dari pemilihan ayam hidup yang sehat, pemotongan yang halal, pengemasan yang aman dan distribusi yang benar sehingga produk daging ayam memenuhi syarat Halal, Aman, Utuh dan Sehat (HAUS) atau sering juga disebut daging yang ASUH”. Sambungnya.
Ditemui awak media, Mihajir S.E (Emil) Ketua P2AP Sul-sel menyatakan, tujuan diselenggarakannya halal bihalal ini untuk mempererat hubungan antara seluruh anggota P2AP dan seluruh stakeholder industri Perunggasan di Sulawesi Selatan.
”Silaturahmi dan komunikasi antara seluruh anggota sangat penting untuk selalu dijaga, dan tentunya juga dengan Mitra Perusahaan Dan seluruh stakeholder industri Perunggasan agar terjalin harmoni yang baik, yang tentu demi mengembangkan Perunggasan di Sulsel,” Ungkapnya.
Laporan : Harrey Kiswah
Editor : Eshadiyuda
