• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Status PPKM Level 3, Jalanan di Kota Klaten Masih Ditutup

    Selasa, 21 September 2021, 20:13 WIB Last Updated 2021-09-21T13:13:01Z
    -
    -




    Klaten | BNRI NEWS

    Satlantas Polres Klaten memastikan penutupan jalan dalam kota selama Klaten masih bersetatus PPKM level 3 akan tetep di berlakukan. Terutama di sepanjang jalan utama yaitu jalan protokol dari Masjid Al Aqsa sampai Tugu Adipura, tepatnya jalan Veteran-Pemuda. Selasa 21/09/2021

    " Selama ini penutupan jalan dalam kota masih kami terapkan. Ini adalah bagian dari pengendalian mobilitas, sehingga masyarakat tetap di rumah, kami berlakukan dr jam 21.00-05.00 Wib" kata Kasatlantas Polres Klaten, AKP Abipraya Guntur Sulastiasto (21/09)

    Abipraya menjelaskan, dengan adanya pembatasan melalui penutupan jalan diharapkan wilayah perkotaan tidak ramai, terutama di saat jam pemberlakuaan sehingga mendorong masyarakat untuk tidak keluar dari rumah karena melihat kondisi masih pandemi Covit 19.

    Di samping masih ada pemberlakuaan untuk penutupan jalan juga penyekatan di wilayah perbatasan. Terutama jalan Jogja-Solo terutama di Kecamatan Prambanan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Jogjakarta, hal tersebut diterapkan karena mobilitas yang keluar dan masuk ke Jawa Tengah cukup Tinggi.

    Untuk penyekatan di Prambanan tetep kami terapkan, tetapi sifatnya hanya kondisional, sekaligus untuk mensosialisasikan pengguna Aplikasi PeduliLindungi. Karena saat ini aplikasi ini juga di gunakan masuk ke Mall atau pun perkantoran juga, Ucapnya.

    Lanjut Abripraya, kebetulan secara bersamaan di gelar Operasi Patuh Candi, dari 20 September sampai 03 Oktober mendatang. Operasi ini di tujukan atau di sasarkan kepada pengguna jalan yang melanggar rambu-rambu lalu lintas, termasuk pelanggaran protokol kesehatan (prokes) terutama pada pengguna jalan. Selama operasi tidak dilakukan penilangan tetapi hanya sebatas teguran saja.

    Kami libatkan sekitar 300 personil. Apabila ada pengendara yang melanggar protokol kesehatan (tidak menggunakan masker) akan kami tegur dan kami berikan masker, apabila mendapati pengendara tidak menggunakan helm mohon maaf akan kami minta dorong kendaraannya, tutup Abripraya.

    (Red/Beni) Ardiyono_BNRI_NEWS_
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini