-
Klaten | BNRI NEWS
Kantor Bank Jateng Cabang Klaten di Jalan Pemuda Utara didatangi sejumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Klaten.
Mereka mempertanyakan adanya informasi hilangnya uang di saldo rekening PNS secara mendadak.
Informasi yang membuat panik para PNS itu berawal dari adanya pesan berantai, Selasa (7/08/2021).
Pesan itu berisi telah terjadi pembobolan saldo rekening sehingga jangan mengambil uang di ATM Bank Jateng yang berada di salah satu komplek SPBU dan beberapa lokasi lainnya.
Namun pesan berantai ini bukan hanya isapan jempol belaka. Karena ada beberapa PNS yang menjadi korban jika tabungannya dibobol bahkan nilainya mencapai jutaan rupiah.
Salah satunya pegawai Puskesmas Klaten yang mengaku uangnya Rp19 juta hilang. Padahal ia tidak melakukan transaksi apapun.
“Hari ini tidak melakukan transaksi apapun, saya cek rekening saya hilang Rp19 juta. Di rekening koran tercatat ada transaksi pengambilan 6 kali (ATM),” ujarnya pegawai berinisial W.
Hal yang sama juga dialami PNS berinisial P yang mengaku kehilangan uang Rp15 Juta.
“Saya diinfo beberapa teman. Saat saya cek tidak bisa ambil, ternyata hilang Rp 15 juta,” kata P.
Menurutnya, uang di saldo rekening Bank Jateng miliknya tersisa Rp 4 juta. Ia kemudian melaporkannya ke Bank Jateng dan dijanjikan akan mendapatkan penggantian.
Sedangkan dari hasil print out saldo rekening, uang miliknya diketahui ternyata sudah ditarik beberapa kali.
Hilangnya saldo di rekening Bank Jateng juga dialami pensiunan di Pemkab Klaten. Saldo rekening miliknya hilang Rp 4,5 juta.
“Tinggal Rp 260.000, hilang Rp 4,5 juta padahal saya belum ambil gaji pensiunan,” ungkap pensiunan itu.
Sementara itu, dalam keterangan resmi, pihak Bank Jateng yang diwakili Herry Nunggal menyatakan hilangnya dana nasabah sedang ditindak lanjuti. Pihaknya pun berharap hal serupa tidak terulang kembali.
“Kejadian ini sedang dalam proses identifikasi, mekanismenya seperti apa dan yang terakhir dana nasabah yang berada di Bank Jateng dijamin keamanannya,” ungkapnya.
(Red/Ryan)
