• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bawaslu Toraja Utara Gelar Rapat Pengolahan Data dan Informasi

    Redaksi
    Jumat, 22 November 2024, 21:57 WIB Last Updated 2024-11-22T14:57:23Z
    -
    -



    Toraja Utara | BNRI NEWS

    Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan dan Toraja Utara menggelar Rapat Koordinasi Pengolahan Data Dan Informasi (DATIN) Dalam Rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2024, bertempat di Gedung Pertemuan Hotel Heritage Kecamatan Kesu' Toraja Utara Jumat (22/11/2024).

    Kegiatan ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan (Sul-sel) Alamsyah, Pjs. Bupati Amson Padolo, Ketua KPU Jan Hery Pakan, Ketua Bawaslu Toraja Utara Brikken Linde Botting beserta Staf .

    Pada kesempatan itu, Anggota Bawaslu Sul-sel, Alamsyah menyampaikan dua hal yang menjadi tujuan diadakannya kegiatan tersebut. Pertama berkaitan dengan hasil pengawasan konten internet (siber) dan selanjutnya terkait pengelolaan kehumasan Bawaslu.

    Alamsyah mengingatkan, pelaporan hasil pengawasan konten internet (siber) yang dilakukan oleh Bawaslu Kabupaten/Kota harus mampu merekam semua kejadian yang ada di media sosial maupun platform berita. “Apalagi jika informasi di sosial media tersebut mengandung dugaan pelanggaran pemilihan seperti hoax, ujaran kebencian, fitnah dst, semua ini harus mampu di rekam oleh jajaran kita” tegas Koordinator Divisi Humas, Data dan Informasi Bawaslu Sul-sel ini.

    Hal senada juga disampaikan Ketua KPU Toraja Utara Jan Hery Pakan, yang mengatakan bahwa Pelaporan hasil pengawasan bukan soal kuantitas jumlah melainkan bagaimana kualitas laporan itu sendiri.

    Jan Hery juga menyoroti soal serangan fajar (money politik) yang marak diributkan warga, Ia mengingatkan ibarat mandor, Panwascam harus melihat kredibilitas seseorang untuk mengawasi.
    "Bawaslu dan jajarannya harus lebih tahu keadaan, aturan PKPU, pengawasan, pencegahan dan penindakan" ucap Jan.

    Sementara Pjs. Bupati Amson Padolo, menyampaikan, sebagai orang Toraja yang lahir di Makassar, merasa malu lihat kondisi pemilihan di Toraja Utara, karena BLT (money politik) yang menjadi tolak ukurnya.

    "Untuk menciptakan Pemilukada adil dan demokrasi, BLT Penyakit sosial masyarakat yang harus di berantas" pinta Amson.

    Menurutnya, Panwascam sebagai garda depan pencegahan, perlu adanya intensitas pengawasan yang mengarah pada edukasi publik.

    “Di tengah arus informasi di sosial media yang belum tentu valid kebenarannya, kita harus menjadi penyeimbang dengan memberikan informasi, edukasi publik, secara intensif,” tandas Amson.

    Dalam kegiatan yang dihadiri Panwascam Se-Torut tersebut, Bawaslu Toraja Utara juga melakukan simulasi.


    (Amos)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini