-
Toraja Utara | BNRI NEWS
Rencana pembangunan Screen House (rumah paranet/kasa) di Toraja Utara tahun 2024 mulai disosialisasikan oleh Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Toraja Utara kepada Kelompok Tani penerima di Hotel Misiliana, Kesu’, Senin (03/06/2024).
Bupati Yohanis Bassang yang hadir didampingi Sekretaris Daerah Salvius Pasang, S.P., M.P sebelum membuka kegiatan menekankan agar komoditas holtikultura yang nantinya dikembangkan di Screen House wajib telah melalui analisis kebutuhan dan permintaan pasar sehingga produksi yang dihasilkan dapat memberikan manfaat dan nilai ekonomis menguntungkan bagi para petani.
“Dalam Screen House ini saya berharap setelah dibangun agar kembangkan tanaman palawija juga yang cocok dan ada pangsa pasarnya,” tegasnya.
Screen House sendiri adalah bangunan tempat budidaya tanaman yang efektif merupakan satu teknik pertanian moderen yang terbukti mampu meningkatkan produksi pertanian karena fungsinya sebagai bangunan pelindung yang efektif menjaga kondisi suhu dan kelembapan tanaman dari perubahan iklim dan juga menekan gangguan hama pada tanaman khususnya buah dan sayuran.
Diketahui Screen House yang pengadaannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kementan RI untuk Kabupaten Toraja Utara berjumlah 42 Paket yang akan disebar di 21 Kecamatan.
“yang mana setiap kecamatan akan mendapat 2 (dua) paket, satu untuk budidaya tanaman buah, dan satu lagi khusus untuk sayuran,” jelas Kepala Dinas Pertanian Toraja Utara Lukas Pasarai Datubarri, S.P di kegiatan tersebut.
Bersama Bupati hadir dalam kegiatan ini sejumlah stakeholder dan mitra pertanian, diantaranya Dandim 1414 Tana Toraja, Pama perwakilan Polres Toraja Utara, Kepala PLN Rayon Rantepao, Kepala Bank Sulselbar Cabang Rantepao, Politeknik Enjiniring Pertanian Indonesia, koordinator Penyuluh Pertanian dan para Ketua kelompok Tani.
(Amos)
