• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Panwas Kelurahan dan Lembang Dilantik Sejumlah 151 Serentak Oleh 21 Ketua Panwascam, Brikken Linde Bonting Menghimbau, Bekerjalah dengan Tulus dan Humanis

    Redaksi
    Minggu, 02 Juni 2024, 16:03 WIB Last Updated 2024-06-02T09:03:47Z
    -
    -
     


     Toraja Utara | BNRI NEWS 


    Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Toraja Utara melaksanakan prosesi pelantikan Pengawas Kelurahan dan Lembang secara serentak yang dipusatkan di Kota Rantepao tepatnya di Gedung Antonio Aris Van De Lostrecht.


    Para Ketua Panwascam melantik serta mengambil sumpah janji, sekaligus pembekalan kepada ratusan pengawas kelurahan dan Lembang se Kabupaten Toraja Utara pada pemilihan kepala daerah tahun 2024, Sabtu (1/6/2024)

    Sebelum acara pelantikan dan pengambilan sumpah dan janji kepada 151 Pengawas Kelurahan dan Kembang dimulai, didahului dengan upacara hari lahir Pancasila yang dilaksanakan di Gendung Pemuda Antonie Aris van de Loosdrecht Rantepao, Sabtu 1 Juni 2024.

    Menariknya, dalam pelantikan tersebut, Ketua Bawaslu Toraja Utara memakai baju Adat Toraja dengan topi Passapu' bersama para Komisioner Bawaslu Toraja Utara lainnya dan juga seluruh anggota Panwaslu Kecamatan serta Pengawas Kelurahan dan Lembang.

    Ketua Bawaslu Toraja Utara Brikken Linde Bonting dalam sambutannya mengatakan Kepada pengawas kelurahan dan Lembang, walupun ada yang tidak hadir maka sesuai regulasi yang ada maka akan dilantik menyusul.


    "Sesuai arahan pimpinan provinsi, bahwa kita saling membackup, saling melindungi jika ada hal dalam menyampaikan mungkin saja keliru dan lain sebagainya diperbaiki sebagaimana mestinya sesuai dengan ketentuan syarat Panwascam hadir sampaikan," ujar Brikken Linde Bonting.

    Brikken Linde Bonting berharap kepada 151 PPS Kelurahan dan Lembang untuk melaksanakan tugas dan wewenang sesuai aturan yang ada. ''Jika kemudian belum paham aturan teman-teman, tolong dibuka aturan-aturan. Jangan juga di lapangan teman-teman karena baru tahu tugas, wewenang, dan kewajiban lalu ngotot. Pokoknya begini dan begitu. Padahal, tidak demikian. Tetapi, harus humanis
    tidak ngotot (Te'geran) dalam menjalankan tugas, wewenang dan tanggung jawab," katanya.

    Ia pun berharap, para PPS itu, wajib membangun komunikasi yang baik kepada pihak-pihak stakeholder.

    ''Terimakasih kepada Panwascam yang sudah dilantik dan sudah malakukan pertemuan dengan Babinsa, Danramil, Bhabinkamtibmas, Kapolsek, dan Camat. Saya berharap kepada teman-teman Pengawas Kelurahan dan Lembang juga demikian. Jalin komunikasi yang baik dengan stakeholder," tandasnya.

    Sementara Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Andarias Duma' dalam sambutannya menyampaikan kepada Pengawas Kelurahan/ Desa (PKD) yang sudah diambil sumpah dan janjinya mengatakan bahwa Pengawas Kelurahan dan Lembang sudah berjanji kepada Tuhan yang Maha Esa penguasa kehidupan ini.

    Bawaslu ini menuai berbagai soroton-sorotan dalam tugas pengawasan Pemilu. "Saat ini saya mengajak rekan-rekan, mari kita jawab akan sorotan -sorotan yang ditujukan kepada Bawaslu. Mari kita buktikan bahwa kehadiran Bawaslu di tengah-tengah masyarakat walaupun SDM kita sangat terbatas. Seperti hari ini hanya satu pengawasan kelurahan dan Lembang. Nah, ini tidak mungkin kita melaksanakan tugas dengan sendiri-sendiri. Tentunya dalam melaksanakan tugas dimulai dari tingkat RI, Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, Pengawas kelurahan/desa sampai Tingkat TPS," jelas Andarias Duma'.


    Masih kata Andarias Duma', Kita tidak mampu melaksanakan tugas jika kita hanya berpangku tangan. Kurang komunikasi. Mari kita lakukan komunikasi ketika kita kembali ke Kecamatan ke kelurahan/ Lembang, berkomunikasi dengan stakeholder, pemerintah setempat, tokoh agama, tokoh adat dan pemangku-pemangku kepentingan dalam wilayah kita bahwa inilah aturan-aturan yang harus kita penuhi harus kita patuhi pada saat pemilihan Bupati, Gubernur dan Wali kota ditanggal 27 November 2024.

    "Tolong semuanya komunikasi baik-baik dengan penyelenggara teknis. Penyelenggara teknis di sini maksudnya untuk PPK untuk Panwas Kecamatan kemudian penyelenggara teknis di tingkat kelurahan/Lembang itu PPS. Nanti juga ada penyelenggara pemilu di tingkat TPS," katanya.


    Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan ini juga menjelaskan terkait pemilihan suara ulang yang terjadi di Toraja Utara saat Pilpres dan Pileg tanggal 14 Februari 2024 kemarin.

    "Di Toraja Utara kemarin ini ada pemilihan suara ulang bukan berarti tidak ada dasar pemungutan suara ulang. Tetapi di situlah Bawaslu, Panwas dari tingkat TPS itu membuktikan kepada masyarakat bahwa Bawaslu mampu membuktikan dan Bawaslu mampu menjaga demokrasi keutuhan suara sah dari masyarakat," ungkapnya.

    Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah kepada ratusan Panwaslu Kelurahan dan Lembang turut hadir Komisioner Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Andarias Duma',Ketua KPU Toraja Utara Jan Hery Pakan, Narasumber Ishak Pasulu', Perwakilan dari Kacabjari Rantepao, Perwakilan dari Kodim 1414/Tator, Tokoh Agama baik dari Kristen,Islam dan Katolik, Sekretaris  dan jajaran Bawaslu Toraja Utara. 


    (Amos)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini