-
Luwu Timur | BNRI NEWS
Pengurus INKADO - INDONESIA KARATEDO Kabupaten Luwu Timur kembali melaksanakan Program Kegiatan kalender tahunan Gashuku Kenaikan Tingkat / Turun Kyu dari tanggal 3-4 November 2023 yang dilaksanakan di Lokasi Permandian Bukit Kasih Wawondula, Kecamatan Towuti.
Ujian Kenaikan Tingkat/turun Kyu yang di ikuti beberapa Dojo dari empat kecamatan yang ada di Luwu Timur diantaranya Kecamatan Wasuponda, Kecamatan Malili, Kecamatan Nuha dan Kecamatan Towuti. Dengan jumlah atlit kurang lebih 250 orang, Ketua Panitia ujian Haeruddin dan Ketua KSH sekaligus sebagai ketua Tim Penguji menyampaikan harapan kepada semua atlit agar mengikuti rangkaian kegiatan gashuku dan ujian dengan serius, sehingga nantinya bisa mendapatkan hasil kelulusan yang maksimal .
Ketua INKADO Luwu Timur, Rano Atna menjelaskan kepada awak media saat di tanya tentang pandangannya terhadap pembinaan Karate khususnya INKADO di Luwu Timur, Rano Atna mengatakan "semakin pesat dan mengalami perkembangan yang semakin baik ,hal ini dapat di buktikan dengan banyak bermunculan Atlit berprestasi baik di tingkat Daerah, Nasional maupun Internasional dan hal itu perlu di apresiasi karena salah satu cabang olah raga yang banyak menyumbangkan medali dan mengharumkan nama Luwu Timur adalah Karate, khususnya INKADO, ini semua tak lain karena mereka para kohai di dampingi dan di gembleng oleh para Senpai (pelatih) yang punya pengalaman juara Karate di berbagai Open Turnamen daerah, Nasional maupun Internasional."
Ketua INKADO juga menambahkan "bahwa tadi dalam pembukaan pelaksanaan Ujian juga sudah di lakukan do'a bersama serta memberikan spirit dorongan dan motivasi atas terpilihnya dua orang Atlit Karate INKADO Luwu Timur yang lolos ke Kejurnas mendatang mewakili Sul Sel, diantaranya Muhammad Ardyat Arfah Syam dan Angga Pratama, semoga saja kedepannya juga muncul atlit-atlit baru berprestasi seperti mereka, itu harapan kita bersama."
Demikian pula saat kami menyambangi Ketua FORKI Luwu Timur Andi Madras Ambasong untuk berbincang bincang tentang bagaimana pandangannya terhadap Dunia Pembinaan dan Pelatihan Karate di Luwu Timur khususnya INKADO, Ketua FORKI yang lazim di Panggil Opu Madras menjelaskan "bahwa perkembangan Karate Khususnya INKADO dalam pemantauan kami, selaku pengurus FORKI Luwu Timur Ini sangat pesat maju, maka dari itu kedepanmya kita akan mengajak semua stakeholder yang ada, baik Pemerintah, Yudikatif, eksekutif dan Swasta. serta para orang tua untuk secara bersama-sama mengambil peran serta, bagian dalam memberikan dorongan, motivasi, spirit kepada para atlit. Demikian juga harapan kami kepada sekolah-sekolah yang ada agar Kepala sekolah bisa membantu membuka ruang kesempatan Karate masuk kesekolah sebagai kegiatan ekstra kurikuler sehingga para murid bisa termotivasi untuk menjadi atlit Karate yang berprestasi."
Salah seorang dari orang tua kohai juga berkomentar, bahwa memang anak-anak bagus di ikutkan dalam pembinaan karate dari usia dini, anak saya baru pulang dari Bali Mengikuti Kejuaraan dan berhasil Juara satu Adek Kakak di Kelas pertandingan yang ia ikuti ,mental anak dan kepribadiannya bisa terbentuk demikian komentar salah satu dari orang tua kohai.
Kegiatan ini dihadiri Ketua INKADO Rano Atna, Ketua FORKI Luwu Timur Andi Madras Labasong, Ketua KSH sekaligus sebagai ketua Tim Penguji Arfah Syam Lamasang ,S.Pd bersama dengan para pelatih yang tergolong dalam keluarga sabuk Hitam sekaligus dalam kegiatan ini memberikan Dan I (Dan Shodan) Dan adalah penghormatan kepada Ketua INKADO Luwu Timur Rano Atna dan ketua FORKI Luwu Timur yang ditandai dengan penyematan sabuk Hitam oleh Arfah Syam selaku Ketua KSH sekaligus sebagai ketua Tim Penguji.
Sebagai penutup dari semua rangkaian kegiatan Arfah Syam kembali berpesan kepada para kohai yang sudah menginjuti ujian agar lebih giat lagi dalam berlatih di dojo masing-masing.
(Abd.Rasyid)
