• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wakil Ketua DPW LDII Jambi H. Achiyar Rosidi, S.Sy. Bersama Tim Rukyatul Hilal Turut Serta Dalam Pemantauan 1 Dzulhijjah 1444

    Redaksi
    Senin, 19 Juni 2023, 09:03 WIB Last Updated 2023-06-19T02:04:12Z
    -
    -




    Jambi |


    Bertempat di Wiltop Hotel Kawasan Ancol Jambi, Wakil Ketua DPW LDII Jambi H. Achiyar Rosidi, S.Sy. bersama Tim Rukyatul Hilal DPW LDII turut serta dalam kegiatan pemantauan hilal untuk penentuan 1 Dzulhijjah 1444 H pada minggu (18/06).

    Menurut Achiyar, pihaknya akan selalu ikut andil dalam penentuan hari besar umat islam itu, agar kehadiran LDII lebih dirasakan oleh masyarakat luas.

    "Kami akan selalu berusaha untuk memberi manfaat lebih pada umat islam pada umumnya, salah satunya dalam peran serta mengikuti pentauan hilal ini." jelasnya.

    Acara yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi Jambi itu dihadiri, Kabid Urusan Agama Islam (Urais) dan Pembinaan Syariah Fatahuddin, S.Ag., M.Pd.I mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Jambi.
    Menurutnya, dalam kesempatan itu Kakan Kemenag tidak bisa hadir dikarenakan ada tugas lain.

    "Kami mewakili Bapak Kakan Kemenag yang sedang bertugas diluar." Terang Fatahuddin.

    Sebelum dilakukan pemantauan hilal, dilaksanakan juga Bimtek Hisab Rukyat Teknis Penyelenggaraan Rukyat Hilal di Daerah yang diikuti oleh utusan Kantor Kemenag kota/kabupaten se-Provinsi Jambi dengan pemateri Drs. Rahmadi, MHI. dari MUI Provinsi Jambi, Tasnim Rahman Fitra, S.Sy., M.H Dosen ilmu Falak Fakultas Syari'ah UIN Jambi dan Ibnu dari BMKG.


    Rahmadi menyampaikan dengan diselenggarakannya Bimtek penghitungan awal Dzulhijjah dengan berbagai metode ini diharapkan kita mengetahui lebih banyak dasar pengambilan hukum dalam penentuan hilal sehingga bisa saling menghargai keputusan yang diambil oleh ormas tertentu dalam menetapkan 1 Dzulhijjah 1444 H.

    "Dengan bimtek ini diharapkan kita bisa memahami perbedaan dimasyarakat dalam penetapan 1 Dzulhijjah maupun 1 Syawal." Harapnya.

    "Mari perbedaan yang ada kita maknai sebagai hal yang positif." tambah Rahmadi.


    (H. Joko)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini