• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Cegah Penyakit ASF Personil Mengkendek Gagalkan 27 Ekor Babi dari Sulteng Masuk Toraja

    Redaksi
    Selasa, 27 Juni 2023, 10:07 WIB Last Updated 2023-06-27T03:07:59Z
    -
    -



    Tana Toraja | BNRI NEWS

    Guna mencegah penyebaran virus African Swine Fifer (ASF) masuk di wilayah Kabupaten Tana Toraja, TNI, Polri dan Pemda terus berupaya dengan melakukan Penyekatan di wilayah perbatasan

    Senin sore 26 Juni 2023 Personil Polsek Mengkendek bersama petugas Pos Pam kembali menggagalkan masuknya hewan ternak Babi sebanyak 27 ekor dari Sulawesi Tengah.

    Kapolres Tana Toraja AKBP Malpa Malacoppo, S.H., S.I.K, M.I.K., membenarkan bahwa dari informasi warga diketahui ada kendaraan jenis Pic Up merek Susuki Carry memuat Babi sebanyak 27 ekor yang ditutup rapi dengan terpal guna mengelabui petugas Pos pengamanan, slanjutnya personil yang bertugas di Pos Pam lansung mencegat kendaraan tersebut, Selasa (27/6/2023).

    "Jadi mereka masuk kewilayah Toraja dari arah Pangrara Kabupaten Enrekang tembus Lembang Garassik Kecamatan Gandasil, kemudian melewati Lembang Betteng Deata Kecamatan Gandasil dan tembus di Kelurahan Salubarani untuk menghindari pos pemeriksaan perbatasan Salubarani, inilah perlunya kerjasama yang baik jadi atas peran serta kita semua kami yakin hal seperti ini dapat kita atasi bersama" Jelas Kapolres Tana Toraja.

    Sementara Kapolsek mengkendek IPTU Andarias Tonapa menjelaskan bahwa sopir tersebut telah mintai keterangan dan diketahui bahwa Babi yang ia muat berasal dari daerah Palu Sulawesi Tengah yang rencananya akan dibawa Kebuntu Pepesan Kab. Toraja Utara.


    "Berdasarkan perintah pimpinan dalam hal ini Bapak Kapolres, kami sudah memberikan penjelasan kepada sopir tentang wabah penyakit ASF, kemudian membuat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama selanjutnya kami arahkan untuk putar balik mengembalikan babi tersebut ketempat asalnya" Tutup Kapolsek Mengkendek.

    Pos penyekatan di setiap perbatasan terus dilakukan dengan melibatkan TNI - Polri dan Pemda dalam hal ini Satpol PP, Dishub, dan Tim Nakes, namun peran serta masyarakat dalam memberikan informasi sangat dibutuhkan, mengingat akses jalan masuk kewilayah Kabupaten Tana Toraja Bukan hanya melalui Jalan Poros tetapi ada beberapa titik jalur yang dapat di lewati. 


    (Amos 08)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini