-
Tana Toraja | BNRI NEWS
Adanya alat Scan yang canggih di salah satu RS Tana Toraja meruapakan suatu kebanggan yang sangat luar biasa, apalagi alat ini sudah memiliki 128 Slice dan baru beberapa yang ada di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung mengaku sangat bersyukur karena sudah lama memimpikan alat ini hadir di Tana Toraja tapi terhambat pada status RS dan ketersediaan tenaga ahli.
"Kita bersyukur sekarang sudah bisa dinikmati masyarakat Tana Toraja. Adanya alat ini sangat membantu masyarakat Tana Toraja, khususnya jika ada saudara kita yang hendak melakukan CT Scan daripada keluar daerah ke makassar misalnya, itu kan butuh biaya tambahan lagi.
Dengan adanya alat ini di RS Lakipadada diharapkan bisa membantu masyarakat", tutur Theofilus.
Meski demikian kata Theofilus, alat CT Scan tersebut masih dalam tahap pengembangan khsusnya bagian tenaga ahli, jadi diharapkan kedepan seluruh jajaran RS Lakipadada agar memanfaatkan alat CT Scan secara maksimal dan optimal dalam melayani masyarakat.
"Biar alat ada kalau pelayanan tidak profesional dan maksimal sama saja alat ini tidak berguna, jadi saya harap Direktur Lakipadada bersama jajaran perlu koordinasi yang baik antar sesama ahli serta melakukan pelatihan perawatan terhadap alat ini agar bisa dipakai secara terus menerus", terangnya.
Karena alat tersebut lanjut Theofilus, membutuhkan daya yang besar sehingga Ia berharap agar tenaga listrik yang sudah ada dapat dimanfaatkan dengan baik. "Alat ini butuh daya yang besar, karena jika daya tidak mampu maka bisa berakibat fatal. sehingga saya harap Manajemen RS harus mengantisipasi dan memiliki persiapan yang baik khususnya masalah daya listrik sehingga pelayanan kepada seluruh masyarakat Tana Toraja bisa maksimal", ucapnya.
"Untuk pelayanan CT Scan ini sudah ada tiga (3) Dokter ahli spesialis Radiologi yang betugas melakukan pelayanan dan juga berlaku untuk umum maupun pengguna BPJS", pungkas Theofilus Allorerung.
Turut hadir dalam peresmian tersebut, Wakil Bupati Tana Toraja dr. Zadrak Tombeq, Ketua DPRD Welem Sambolangi, Kepala Kejaksaan Erianto Laso' Paundanan, Kepala Pengadilan Richard Edwin, Kepala Dinas Kesehatan dr. Andi Lolo, Direktur Umum RS Lakipadada dr. Parma Lelepadang beserta seluruh jajaran dan pegawai RS Lakipadada.
(AM)
