-
Semarang | BNRI NEWS
Ratusan perwakilan Anggota Senkom Mitra Polri dari Kabupaten dan Kota se- Jawa tengah berlangsung Kopdar dan pembekalan NCS (Net control station) atau Jaringan Stasiun control pengendali lapsit kamtibmas jawa tengah, Aula Masjid Baitul Makmur Babadan Ungaran Masjid baitul makmur, Sabtu (28/01/23)
Di hadiri oleh perwakilan pengendali lapsit dari tiap kabupaten dan Kota dua utusan dari perwakilan Anggota Senkom Mitra Polri masing-masing Kabupaten atau Kota Pembina dan Pengurus Harian dengan sejumlah 100 orang yang hadir.
H.Guntur Ivanto,S.T.,M.T.selaku Ketua Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah dalam Pembukaan Mengapresiasi kepada seluruh jajaran Pembina dan seluruh anggota Senkom Mitra Polri kabupaten dan kota se Jawa tengah yang telah aktif dalam menyampaikan situasi di wilayah masing-masing.
"Terimakasih banyak atas kehadirannya, kesemangatannya untuk hadir dan selalu memberikan informasi Kamtibmas dilingkungan masing-masing, dan juga telah selalu bisa bekerjasama dengan para pimpinan atau Forpimda kabupaten atau kota selama ini, selalu bisa menjadi Anggota Senkom mitra polri yang hebat, menembus jarak tanpa batas, siaga saat aman ada saat di butuhkan." tuturnya.
Dikesempatan itu juga dalam sambutannya Ir.H. Agus Rudi Hartono sebagai Pembina Senkom Mitra Polri Provinsi Jawa Tengah menekankan kepada seluruh anggota Senkom, supaya menjaga soliditas seluruh anggota Senkom dalam Kamtibmas untuk bisa melaksanakan lapsit Kamtibmas.
"Sebagai anggota Senkom Mitra Polri ya harus melaporan situasi kondisi disekitar wilayah masing-masing, bisa menciptakan rasa aman nyaman kondusif dilingkungan," pungkasnya.
Sementara itu hadir sebagai Pemateri Edi Ermawan menyampaikan terkait tentang etika komunikasi lapsit kamtibmas atau keamanan ketertiban masyarakat sesuai SOP yang telah diberikan.
"Saya mengharapkan tiap-tiap wakil pengendali lapsit kota bisa menjalankan tugas lapsit sesuai dengan etilka komunikasi dan menyampaikan ilmu yang didapatnya di kabupaten atau kota masing-masing," katanya .
Sandi radio digunakan untuk penyampaian lapsit (laporan situasi) melalui radio HT/ SDC dan kalau di medsos baik itu di wa, telegram, dan medsos lainnya jangan menggunakan sandi radio," pungkasnya (Sukindar/Ghoni).
(H Joko S)
