• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Gelombang Air Laut Terobos Rumah, Warga Pulau Barang Lompo Menjerit Minta Pemda Bangun Tanggul Darurat Pemecah Ombak

    Minggu, 25 Desember 2022, 02:51 WIB Last Updated 2022-12-24T19:51:20Z
    -
    -



    Makassar  |  BNRI NEWS

    Air Banjir Dadakan (Rob) dan Gelombang laut mulai menelan banyak korban. Masyarakat pesisir Barang Lompo kepulauan Makassar menjerit, rumah mereka sudah diterobos gelombang air rob (banjir dadakan dari laut) sejak siang tadi. Sabtu (25/12/2022).

    Salah satu warga RW 02 Kampung Barang Lompo, Kelurahan Barang Lompo, Kecamatan Sengkarang, melaporkan melalui video live kondisi air yang kian meninggi dan gelombang laut menerobos rumah - rumah penduduk. Banyak alat dan banguban rumah rata dengan tanah, tiang rumah goyah akibat hantaman gelombang.

    Melalui siaran langsung yang diunggah di akun FB pria ini menyeru pihak terkait khususnya pemerintah melihat kondisi darurat ini, segera ambil tindakan penyelamatan seperti membuat tanggul-tanggul darurat pemecah ombak atau evakuasi lainnya.

    Sesuai prediksi dan himbauan BMKG Propinsi Sulawesi Selatan yang terbit dan beredar di masyarakat, bahwa Mulai tanggal 23 hingga 31 Desember 2022 sangat berpotensi terjadi banjir rob dan gelombang laut akibat adanya kondisi cuaca ektrem serta adanya tekanan rendah di wilayah laut Australia bagian Selatan.
    Dampaknya berupa terjadinya gelombang air lautan dan banjir rob di kawasan pesisir beberapa daerah Sulawesi Selatan seperti pesisir Jeneponto, Gowa, Makassar, Maros, Barru, Pare pare, Pinrang dan lainnya.

    Sementara itu sejak Jum'at kemarin hingga Sabtu malam, kondisi mendung hitam menggelayut di langit. Sejak kenarin hujan turun tiada henti. Beberapa ruas jalan, daerah pinggiran dan jalur pesisir seperti arah Barru - Pare pare sudah dilanda banjir sehingga transportasi darat terganggu. Di Patontongan Moncongloe Kab Maros banjir melanda kawasan persawahan sehingga petani yang baru menanam bibit padi terancam gagal, tanaman bibit padinya membusuk terendam banjir. 

    (Eshadi)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini