-
Jalan TOL Makassar-Maros menuju Bandara
Makassar | BNRI NEWS
Hujan deras mengguyur kota Makassar, Maros dan sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, sejak siang hari, akibatnya air meluap dimana mana. Banjir dadakan tak terelakkan, bahkan ada korban seorang bocah hanyut hingga kini belum diketemukan. Jumat (18/11/2022).
Sejumlah laporan dari para netizen di media sosial di Sulawesi Selatan. Antara lain dari daerah Sudiang Kecamatan Biringkanaya Makassar. Besarnya arus air dengan ketinggian sepundak orang dewasa, sehingga membuat warga kesulitan mengevakuasi para tetangga yang rumahnya hampir terbenam air. Seorang reporter netizen meneriakkan perlunya bantuan tim SAR untuk mengevakuasi korban yang hanyut akibat derasnya arus banjir.
Di daerah Pare pare, sekitar PKL 14 seusai sholat Jumat, kawasan kampung pinggiran dekat sungai menuju laut sudah diterjang banjir setinggi dada. Netizen berteriak melalui akun yang merekam video selulernya, rumah warga mulai miring sambil minta segera datangnya bantuan Tim BaSarnas.
Di salah satu lokasi proyek pinggiran sungai, ada kendaraan alat berat yang hanyut dibawa luapan banjir .
Kawasan jalan poros Makassar- Maros terjadi macet total, kendaraan roda dua kesulitan melintas akibat tingginya genangan air. Di beberapa kawasan jalan desa jalur pintas antara Kariango (Maros) menuju BTP (Makassar) tepatnya area Persawahan Patontongan Tanralili terjadi luapan banjir menyerupai lautan. Kendaraan harus ekstra hati - hati, banyak yang mati mesin akibat terendam banjir.
Belum diperoleh data tentang korban jiwa atau kerugian materiil pasca baniir yang melanda daerah - daerah rawan di Sulawesi Selatan. Jaringan seluler sulit terhubung ke Basarnas dan BNPB Sulawesi Selatan.
BMKG Sulawesi Selatan melalui siaran media online nya menyerukan masyarakat untuk berhati hati dan waspada adanya resiko Cuaca Extrem hingga akhir Nopember 2022.
Hingga berita ini ditulis. hujan masih mengguyur kota Maros dan sebagian besar wilayah di Sulawesi Selatan bagian Utara.
(Eshadiyuda)
