-
Kota Bekasi | BNRI NEWS
Giat Jum'at berkah, (16/09/22) Lurah Jatirahayu Ferry Prihadi Kurniawan bersama Dinas Perkimtan yang didampingi 2 pilar, Sertu Maryanto Babinsa Koramil 02 Pondokgede, Aiptu Mintra Babin Kamtibmas Polsek Pondokgede, Satpol PP Kecamatan Pondok Melati, Ketua RW 02 Hamdi dan Ketua Rt 02/02 Tengku beserta Kasi Permasbang M. Subur Saleh cukup menyita kesabaran di tengah teriknya matahari dan bau"sedap"nya sampah pasar Permata.
Bermula dari ditempatinya lahan fasos fasum taman Jatirahayu seluas 100 m secara liar sejak lama oleh Aiy yang mengaku sebagai anggota salah satu ormas di Kota Bekasi. Namun yang bersangkutan bersikukuh enggan mengosongkan gubuk ditinggali bersama anak istrinya sejak 8 tahun.
"Kenapa baru sekarang suruh mengosongkan lahan ini kan kami sudah sejak lama meninggali tanah ini" demikian sergah Aiy ngeyel kepada petugas 3 pilar.
Peruntukan tanah ini akan beralih fungsi menjadi Kantor Sekretariat RW 02 Kelurahan Jatirahayu, yang mana pihak kontraktor sudah siap mengerjakan pembangunannya. Sehingga Lurah sudah beberapa kali memperingatkannya secara lisan, surat bahkan dengan pemasangan spanduk, namun masih saja tak bergeming. Akhirnya Lurah memberikan tenggat waktu 3x24 jam untuk mengosongkan lahan tersebut. Apabila tidak, pihak pemerintah akan membongkarnya.
Kelurahan Jatirahayu adalah wilayah guyub rukun dengan penduduk 63.000 jiwa yang bermasyarakat di dalam 23 RW dan 171 RT. Semua permasalahan yang timbul selalu dapat diselesaikan dengan musyawarah bersama seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh wanita dengan stakeholder pemerintah.
(Taufik Hidayat)
