-
Makassar | BNRI NEWS
"Menuntut ilmu itu wajib hukumnya bagi muslimin dan muslimat. Belajar itu mulai dari ayunan (bayi) hingga liang lahat (meninggal dunia)",
Itulah yang membuat Samsul Hadi, SH CMT-ALC Ketua DPW LSM BPPI Sulawesi Selatan ini mau belajar lagi di KDI Kampus DAI Indonesia, yang berpusat di Makassar.
Sebagai Aktifis LSM tak jarang harus berhadapan dengan masyarakat, bahkan seringkali harus memberikan presentasi advokasi bahkan ceramah dalam majelis atau perkumpulan.
Sekaligus keprihatinannya, melihat masih banyak penceramah Agama khususnya Khotib Jumat yang terkesan belum optimal dalam berkhotbah. Padahal Khotbah Jum'ah berbeda dengan pidato atau ceramah biasa. Khotbah Jum'at maupun Khotbah Hari Raya Idul Fitri maupun Idul Adha memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Jika kurang atau lalai tidak membaca salah satu syarat rukun khotbah tersebut bisa batal atau tak sempurna ibadah saat itu. Itulah perlunya belajar khusus bagi para mubaligh dan Dai", kata Aktifis LSM BPPI yang juga Relawan Masjid Indonesia ini.
Kampus Dai Indonesia atau KDI membuka kesempatan bagi masyarakat untuk kuliah belajar ilmu Agama, khususnya pembekalan bagi para juru dakwah, mubaligh dan penceramah agar memiliki kapabilitas (kemampuan) dan integritas (kepribadian) sehingga tercipta Dai millenial yang kompeten (berkemampuan) dan kredibel (terpercaya).
KDI Kampus Dai Indonesia, kini beralamat di jln Rappocini Raya Makassar, terselenggara berkat program pengembangan dakwah dibawah naungan Pengurus Pusat Ikatan Dai Muda Indonesia (PP-IDMI).
PP-IDMI Teregistrasi di Kementrian Hukum & HAM RI dan Kesbangpol Kota Makassar, Ust. Dr. H. Muhammad Irham A Muin, M. Th. I. sebagai Ketua Umum dan Ust. Muhammad Irwan, M. Si. selaku Sekretaris Jenderal.
Sedangkan program perkuliahan di Kampus DAI Indonesia di SK-kan PP-IDMI kepada pengelola Ust. Dr. H. Muhammad Rusli, S.H.I.,M.H. (Direktur), Ust. Muhammad Asriady, S.Hd., M.Th.I (Wadir Akademik), Takdir, SE. (Wadir Keuangan), Ust. Ijjaz, S.Sos (Kabiro), Jumardi, S.H.,M.H. (Staf Akademik), Kamal,ST. (Staf Keuangan), Wahyudi sahri, S.H.,M.H. (Staf Tata Usaha).
Para mahasiswa yang mengikuti kuliah rata-rata para pendakwah atau Dai Muda dan calon Dai berbagai disiplin ilmu. Bahkan beberapa Aktivis Organisasi Kemasyarakatan dan Jurnalis media turut belajar menjadi Dai disini.
Tercatat hingga saat ini ada 40 mahasiswa KDI yang terhimpun di WAG KDI.
Materi Kuliah KDI meliputi Tahsin Qur'an, Tahfidz Al-Qur’an – Tahfidz Hadist, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Fiqih & Fardhu Kifayah serta Mata kuliah utama yakni Praktek Dakwah. Perkuliahan secara offline (kelas langsung) dan pembahasan via WAG, 30 % Teori dan 70,% Praktek.
Para pengajar terdiri dari Senior Akademisi Kampus ternama , Mubaligh dan Ulama serta Pengurus Pusat Ikatan Dai Muda Indonesia.
Perkuliahan dibuka khusus hari Sabtu, Fullday mulai pukul 8.00 sampai dengan 16.00 WITA. Bagi yang ingin bergabung menjadi Pendakwah silahkan merapat dalam KDI (Kampus DAI Indonesia), hubungi Ust. Asriady (085395866911) dan Ust Ijjas (08290841351).
(Drs H Burhanuddin B,MA)
