-
Mojokerto | BNRI NEWS
Setelah adanya penangkapan oknum Kapolsek Sukodono Sidoarjo oleh Propam Polda Jatim karena penyalahgunaan narkoba, membuat pimpinan jajaran polres dan Polresta di Jawa Timur melakukan kewaspadaan dalam mengawasi anggotanya.
Salah satu Kapolres yang melalukan antisipasi penyalahgunaan narkoba bagi anggotanya adalah Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, secara mendadak memerintahkan seluruh pejabat utama hingga polsek untuk menjalani tes urine.
Perintah Tes urine dadakan tersebut sebagai komitmen Polresta Mojokerto untuk perang terhadap narkoba,
Pelaksanaan tes tersebut digelar di Aula Wira Pratama Mapolresta Mojokerto. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Kapolresta Wiwit Bu Adisatria.
Pemeriksaan urine secara mendadak tersebut juga dibantu pengawasan dari Kasi Propam serta Kasi Dokkes sebagai tim pemeriksa.
Lulusan AKPOL 2003 melaksanakan tes urine setelah mengawasi langsung pelaksanaan pengujian dadakan tersebut.
Wiwit mengawasi langsung mulai dari pengambilan urine hingga hasil pemeriksaan dari alat test kit narkoba dengan lima parameter merek Orient Gene dan lima indikator.
Perlu diketahui, Test kit narkoba dengan lima parameter merk Orient Gene mampu mendeteksi kandungan narkoba melalui uji sample urine.
Adapun lima parameter yang ada pada alat test kit tersebut berfungsi untuk mendeteksi adanya kandungan narkoba jenis Amphetamine, Methamphetamine, Cocaine, Morphine, dan THC.
Hasilnya, seluruh Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polresta Mojokerto dinyatakan negatif.
“Pagi hari ini, saya mengumpulkan para PJU untuk menindak lanjuti arahan dan petunjuk Bapak Kapolri yaitu tidak ada anggota Polri yang menyalahgunakan narkoba. Baik menggunakan, membawa maupun menyimpan barang haram tersebut,” ujar Wiwit, Rabu (24/8/2022).
Lebih lanjut, Kapolresta meminta agar semua Pejabat Utama dan Kapolsek Jajaran Polresta Mojokerto menunjukan bahwa Polresta Mojokerto mempunyai integrasi untuk patut dicontoh bagi personel Polresta Mojokerto.
Dengan tes urine dadak tersebut, diharapkan tidak ada yang positif dan semua berjalan dengan baik.
“Karena pelaksaannya diawasi Propam dan Urkes. Alhamdulillah dari semua pejabat utama dan kapolsek yang hadir, semua dinyatakan negatif atau tidak ada menggunakan narkoba. Nantinya seluruh personel baik Polri dan ASN pasti akan kita lakukan tes urine secara mendadak demi terciptanya anggota bebas dari narkoba,” pungkas Kapolresta.
(Nanang H)
