-
Malang | BNRI NEWS
Seiring diberlakukannya kuliah tatap muka serta akan dimulainya perkuliahan semester ganjil berbagai kampus di Malang, para mahasiswa mulai berdatangan di Malang.
Mereka mulai menempati kos-kosan yang telah mereka sewa sebelumnya, serta berbenah menata kamar kos mereka agar nyaman bila digunakan.
Menurut Cut Fara Ayasa , salah satu mahasiswa kedokteran gigi Universitas Brawijaya Malang (20 th), dengan kembali ke tempat kos lebih awal bisa ada waktu untuk berbenah-benah kamar kos.
"Saya bisa benah-benah kamar agar nyaman saya tempati serta untuk adaptasi dengan lingkungan kos dan teman kos yang baru," kata Fara , Minggu (21/8/2022).
Mahasiswa semester 5 dari kota Depok tersebut telah berada di Malang seminggu yang lalu agar punya waktu longgar mempersiapkan segala sesuatu kebutuhan yang diperlukan dalam perkuliahan Minggu depan.
Beda lagi dengan Bilfirli Zahra, mahasiswa semester tiga
jurusan Administrasi bisnis UNIBRAW, ia baru berada di Malang hari Sabtu, karena mahasiswa asal Mojokerto tersebut sudah mempersiapkan kebutuhan perkuliahannya dari rumah.
"Barang-barang kebutuhan sudah saya persiapkan dari rumah, karena rumah saya kan Deket," ujar Ara (panggilan Bilfirly Zahra)
Di pihak lain, menurut beberapa pemilik kos di Malang, waktu perkuliahan sekarang ini membawa angin segar bagi bisnis kos-kosan, setelah 2 tahun dilanda pandemi bisnis kos-kosan boleh dikatakan mati suri.
Mustain, salah satu pemilik kos di daerah jalan Soekarno Hatta, menuturkan bahwa saat ini bisnis kos-kosan mulai bangkit dan bisa merasakan hasilnya.
"Alhamdulillah mas, sekarang saya bisa menikmati hasil kos-kosan saya, para penghuni kos bayar di depan sehingga uang kos-kosan saya bisa terkumpul setelah 2 tahun pandemi sepi," tutur Mustain pada jurnalis BNRI NEWS.
Perlu diketahui, bahwa dengan akan dimulainya masa perkuliahan semester ini, disamping mulai menggeliatnya bisnis kos-kosan tetapi juga berdampak pada padatnya volume kendaraan yang ada di kota Malang.
Sehingga perjalanan pengendara mengalami kelambatan bahkan kemacetan. Seperti yang terjadi daerah jalan Soekarno Hatta terpantau sangat padat merayap terutama pada waktu sore hari berbarengan bubaran ospek mahasiswa baru.
(Nanang H)
