-
Toraja Utara | BNRI NEWS
Wakil Bupati Toraja Utara, Frederik V. Palimbong, ST geram saat kunjungan kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pongtiku tidak mendapati kehadiran Direktur RSUD dr. Margaretha Elon M.S , M. Kes dan beberapa dokter ahli di pelayanan RSUD Pongtiku, Senin (13/06/2022).
Wabup Toraja Utara, Frederik V. Palimbong didepan sejumlah tenaga kesehatan (nakes) mengatakan "Sampaikan ke Dirut RSUD Pongtiku agar menghadap langsung ke bapak Bupati Toraja Utara, Yohanis Bassang, SE., M. Si dan diminta kepada tenaga ahli atau dokter spesialis di rumah sakit ini agar disiplin masuk jam kerja dari pukul 08.00 s/d 18.00 wita", ungkap Wabup Torut
"Saya minta manajemen dan Standar Operasional Prosedur (SOP) di rumah sakit ini dibenahi tidak masuk akal bila kendaraan mobile ambulance 5 buah sedangkan sopir (driver) hanya 2 orang agar ini menjadi perhatian kepada pihak manajemen rumah sakit demi memprioritaskan pelayanan prima di RSUD Pongtiku", tegas Frederik V. Palimbong.
"Untuk penerangan di tempat ini wajib hukumnya genset harus di standby, diminta kepada tenaga kesehatan yang hadir agar disampaikan ke Direktur RSUD Pongtiku melaporkan beberapa hal ini langsung kepada Bapak Bupati, karena kehadiran dirinya dan sejumlah jajaran dalam forum ini tak dianggap apalagi ada bantuan yang mau diserahkan tetapi kehadiran mereka tak ada ditempat".
"Saya akan minta Bapak Bupati untuk sidak ke RSUD Pongtiku untuk mengecek SOP dan pelayanan di RSUD Pongtiku, mengecek kehadiran dokter ahli bahkan direktur RSUD karena sangat mengecewakan hal penting seperti ini kita membawa program lalu yang bersangkutan tidak hadir".
(Amos Minggu)
