• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Mall Pelayanan Publik Kota Mojokerto Jadi Tempat Studi Tiru Daerah Lain

    Senin, 06 Juni 2022, 16:52 WIB Last Updated 2022-06-06T09:52:07Z
    -
    -



    Mojokerto | BNRI NEWS

    Pusat pelayan terpadu yang ada di Kota Mojokerto yang dinamai Mall Pelayanan Publik (MPP) Gajah Mada telah menjadi tempat studi tiru pemerintah daerah lain.

    Pemerintah daerah lain akan mempelajari terkait tempat yang  terintegrasi dalam pelayanan publik. 

    Kesempat kali ini giliran rombongan Komisi A DPRD Kota Malang melakukan kegiatan kunjungan studi tiru di MPP Kota Mojokerto, Senin (6/6/2022).

    Kegiatan kunjungan studi tiru kali ini bertujuan untuk peningkatan kualitas dan sistem di MPP milik Kota Malang.

    DPRD Kota Malang mengakui bahwa di MPP kota Malang masih ada sejumlah hal yang masih perlu ditingkatkan, terutama perihal integrasi dan pemusatan layanan.

    Menurut ketua komisi A DPRD Kota Malang, Rahman Nurmala,  rombongan DPRD Kota Malang  telah melakukan kunjungan di sejumlah MPP di kota lain. Namun, pihaknya mengakui jika MPP Gajah Mada Kota Mojokerto yang paling unggul di antara sejumlah MPP yang telah dikunjungi.
    "Kami bahkan sudah ke Jawa Tengah, tapi tidak sebagus ini. Kebanyakan memang sudah satu atap, tapi belum terintegrasi seperti di sini," ungkap Rahman Nurmala, Ketua Komisi A.

    Sementara itu, menurut Sekretaris Diskominfo Kota Mojokerto, Hasta Priyangga, penggunaan sistem teknologi informasi memang sangat diandalkan dalam pengoperasian MPP Gajah Mada,  hal ini merupakan peran dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Salah satunya, terkait nomer antrian untuk setiap pengunjung MPP. Sejumlah layanan memiliki sisten antrian masing-masing, yang apabila tidak diintegrasikan akan terkesan carut-marut dan justru membingungkan pengunjung.
    "Urat nadi di MPP adalah nomor antrian. Memang terlihat sepele, tapi jika diperhitungkan lagi, berapa jumlah loket, berapa kemungkinam pengunjung, berapa gerai yang beroprasi, tempo pemanggilan, ini ada lah sistem yang cukup kompleks. Nah, kami sepakat bahwa antrian harus tunggal," ujar Hasta Priyangga, Sekretaris Diskominfo Kota Mojokerto.

    Beragam instansi baik di bawah pemkot, pemprov atau kementerian yang membuka layanan di MPP Gajah Mada sepakat untuk tunduk dalam satu sistem yang berlaku di MPP Gajah Mada. 
    Dengan demikiam, MPP Kota Mojokerto tidak hanya mengumpulkan beragam layanan di bawah satu atap, melainkan juga memastikan antara satu dan lainnya terintegrasi dan bersinergi dengan baik.


    Pihak DPRD Kota Malang merasa optimis jika kunjungan ini akan membuahkan hasil baik untuk pengembangan MPP Kota Malang kedepannya.
    "Ini pengalaman yang sangat luar biasa. Kami akan jadwalkan untuk kesini lagi dengan mengajak dinas-dinas terkait," ujar Rahman Nurmala.

    Selain Selretaris Diskominfo, rombongan juga dsiambut oleh Kepala Dinas PMPTSP serta Kepala Dinas Dukcapil Kota Mojokerto. 

    (Nanang H)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini