-
Mojokerto | BNRI NEWS
Tim Penanggulangan Gangguan (TPG) dari PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) Area Sidoarjo-Mojokerto sudah didatangkan ke lokasi tempat terjadinya semburan api dari tanah, yaitu di Lingkungan Gembongsari RT 3 RW 2 Gang 8 Kelurahan Balongsari kecamatan Magersari kota Mojokerto, untuk memantau perkembangan situasi yang terjadi.
Sebelumnya, pipa gas di bawah tanah di kawasan itu diduga mengalami kebocoran hingga menyemburkan api di dari dalam tanah hingga membuat panik warga sekitar.
Menurut Komandan Regu Damkar Kota Mojokerto, Mansur, kebakaran diduga adanya aktivitas pembakaran sampah di sekitar saluran air oleh warga.
Kemudian api menyambar ke bagian pipa yang bocor sehingga terjadi semburan api dan kebakaran.
"Penyebabnya diduga ada warga yang bakar-bakar di sekitar saluran pipa gas PGN. Tapi alhamdulillah, api tidak membakar bagian lain. Api berhasil dipadamkan setelah diterjunkan satu unit mobil PMK," katanya Sabtu (7/5/2022).
Usai melakukan pembasahan di lokasi semburan api yang menyebabkan kebakaran, lanjut Mansur, pihaknya langsung berkoordinasi dengan petugas Perlindungan Masyarakat (Linmas) setempat dan perusahaan terkait kejadian tersebut. Tak lama petugas datang ke lokasi.
"Kita langsung koordinasi sama Linmas setempat. Linmas Langsung menghubungi pihak PGN Sidoarjo agar semburan api dan kebakaran tidak kembali terjadi sehingga menyebabkan warga khawatir akan terjadi kebakaran lagi," katanya.
Sekitar pukul 02.50 WIB, TPG dari PT PGN Tbk Area Sidoarjo-Mojokerto datang ke lokasi kejadian. Dua petugas PGN yang turun ke lokasi memotong pipa yang terbakar, lalu menutupnya dengan alat khusus.
Kedua petugas kemudian menyambungkan pipa gas ke rumah pelanggan agar bisa kembali memanfaatkan jaringan gas bumi tersebut.
(Nanang H)
