• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Keluarga Sri Raharjo Wakafkan Tanah Untuk Masjid Nurul Muttaqiin Nglungge, Mohon Doa dan Dukungannya

    Rabu, 06 April 2022, 08:20 WIB Last Updated 2022-04-06T01:20:12Z
    -
    -




    Klaten | BNRI NEWS

    Kesadaran masyarakat mewakafkan tanahnya untuk kemaslahatan ummat kian tinggi Di beberapa Propinsi Diindonesia,masyarakat sudah tergerak untuk menyerahkan sebagian hartanya di jalan Allah.

    Salah satunya adalah yang dilakukan oleh H Sri Raharjo S. Pd. MM dan keluarga, warga Desa Sidowayah,Rt 06 Rw 03 Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah.

    Sri raharjo ini dengan hati yang ringan mewakafkan sebidang tanah dan Bangunan yang dibelinya seluas 425 m2 untuk  masjid yang diberi nama Masjid Nurul Muttaqin Ngelungge yang berada di desa sidowayah Rt 02 Rw 01 Kecamatan Polanharjo kabupaten klaten Propinsi Jawa Tengah. 

    Akta Ikrar wakaf pun dilaksanakan pada Selasa (05/04/2022). Ikrar wakaf ini ditandatangani Kepala Desa sidowayah Perangkat desa dan disaksikan oleh warga sekitar. 

    Tak hanya disidowayah saja, Sri Rahajo juga telah mewakafkan 3 Bidang tanah yang dibelinya untuk pembangunan Masjid diantara nya di kartosuro, Pedan dan Trucuk. 

    Di sela sela acara kepada Bnrinews Sri Raharjo mengatakan "Saya dan keluarga mengucapkan banyak banyak terimakasih kepada Kepala Desa sidowayah dan masyarakat sidowayah semoga dengan berdirinya masjid Nurul Muttaqiin Nglungge bisa bermanfaat buat warga sidowayah dan saya mohon doa Restu dan Dukungan nya" Ucapnya




    Kepala Desa Sidowayah Mujahid Jaryanto S.H mengapresiasi keluarga Sri Raharjo yang berkenan mewakafkan sebidang tanah yang dibelinya untuk masjid, semoga menjadi ladang pahala buat Sri Raharjo dan keluarga,ucapnya.

    Kepala Desa pun Mengatakan,Tidak ada satupun makhluk Allah yang tahu tentang masa depan termasuk mengetahui kapan usia manusia akan berakhir. 

    Meskipun demikian manusia bisa memperbanyak amalan yang senantiasa terus mengalir walau sudah tidak berada di dunia,Amalan tersebut adalah amal jariyah.




    Sebagaimana hadits yang diceritakan oleh imam Muslim dari Abu Hurairah. Nash hadits tersebut adalah; “Apabila seorang manusia itu meninggal dunia, maka terputuslah amal perbuatannya kecuali dari tiga sumber, yaitu sedekah jariah (wakaf), ilmu pengetahuan yang bisa diambil manfaatnya,  dan anak soleh yang mendoakannya.” Tutupnya

    Ryan
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini