-
Klaten | BNRI NEWS
Tidak kenal istilah lelah, bagi Mujiyono dan keluarga selaku Sopir Ambulance Di desa sidowayah,Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Propinsi Jawa Tengah.
Pasalnya kerjanya harus standby 24 jam,harus selalu siap, menjalankan tugas saat dibutuhkan.
Tidak peduli kapan itu waktunya, baik dipagi hari, siang, malam bahkan dini haripun, disaat ada warga yang sedang sakit, dan membutuhkannya, harus selalu siap mengantar – jemput dari dan ke Puskesmas atau Rumah Sakit yang dituju, terutama yang emergency, tidak pandang kaya atau miskin.
“Intinya ya sigap, nggak boleh lengah, Sebagai pelayanan, kami harus siap 24 jam non stop," kata Mujiyono ketika dihubungi Bnri news selasa (8/2/22).
Tak hanya itu, lanjutnya, “Apa yang dilakukan, tidak semata-mata hanya menyopir ambulance saja, tetapi lebih dari itu saya,juga melakukan pendampingan bagi keluarga yang sakit”.
Terutama yang tidak tahu alur berobat ke rumah sakit.
"Saya kasian kalau tidak didampingi, sebisa mungkin apabila orangnya tidak berpengalaman, itu kita didampingi, Jadi tugas kita bukan hanya nyopir, juga merangkap sebagai relawan,"tambahnya
Semua Dalam pelayanannya tidak dipungut biaya atau gratis total, tidak ada Pungutan Liar (Pungli), “Memang itu dilarang,Pak Lurah Sidowayah,katanya.
Dikatakan muji, sapaan akrabnya, yang juga pemilik toko bangunan didesanya,Allhamdulilah Pak lurah Sidowayah pak Mujahid telah mempercayakan saya untuk mengurus dua mobil ambulance desa, yang satu untuk antar jemput pasien kerumah sakit dan yang satu dikhususkan untuk antar jemput jenazah.
Ia pun menjelaskan bahwa Desa Sidowayah saat ini sudah ada dua Ambulance, keberadaannya sangat membantu masyarakat, lebih-lebih di desa, yang sebelumnya jarang ada mobil mau mengangkut orang sakit ataupun meninggal.
"Sebelum ada Ambulance, masyarakat sangat bingung untuk mencari mobil yang mau mengantarkan orang sakit, namun sekarang sudah tidak lagi, Ya alhamdulilah keberadaannya sangat membantu masyarakat,Tambah warga.
Saat ditanya apa saja kendala di saat menjalankan tugas, menurutnya dalam menjalankan tugas masih saja ada penilaian negatif dari masyarakat, seperti tuduhan pungli dan lain sebagainya, namun setelah kita telusuri ternyata tidak ada, meski difitnah demikian, dirinya mengaku tetap maksimal menjalankan tugasnya demi kemanusiaan.
Dan semoga saya tetap amanah diberi kesehatan dan umur panjang untuk tetap menjalankan tugas kemanusiaan ini, tutupnya.
Ryan
