-
BIREUEN | BNRI NEWS
Empat Keuchik Gampong dari Kemukiman Gandapura Barat mendatangi Polsek Gandapura terkait polemik tanah negara yang terletak pesisir laut selat Malaka, yang dikeruk oleh sejumlah warga untuk dijadikan tambak milik pribadi, Rabu (02/02/2022).
Kedatangan empat Keuchik Gampong ke Polsek Gandapura turut didampingi Imum Mukim Gandapura Barat yang bertujuan untuk berkordinasi dengan pihak Kepolisian setempat dalam hal ini Kapolsek Gandapura menyangkut masalah dugaan tanah negara yang sudah di keruk di jadikan tambak pribadi.
Adapun Keuhcik yang hadir di Polsek Gandapura diantaranya Keuchik Gampong Lhok Mambang Syamaun, AR, Keuchik Samuti Krueng Fauzi, A.Md, Keuchik Blang Rheue Boihaqi Sulaiman, Keuchik Cot Mane Sabri Husen dan Imum Mukim Gandapura Barat Usman Kelana.
Pada kesempatan itu, Usman Kelana selaku Imum Mukim Gandapura Barat mengatakan, kedatangannya hanya untuk mendampingi para Keuchik yang ingin berkordinasi ke Polsek Gandapura terkait dugaan penyerobotan lahan. Supaya permasalahan pengerukan lahan negara dipesisir kawasan Pantai Mon Keulayu dan Mon Jambee yang ingin di jadikan Tambak Milik Pribadi, ujarnya.
Imum Mukim berharap kasus ini bisa diselesaikan secara arif dan bijaksana sesuai dengan Jalur hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Jika hal ini tidak tuntas akan berdampak buruk terhadap petani tambak dan masyarakat sekitar, ucapnya.
Sementara itu, Camat Gandapura Azmi, S.Ag, baru saja dilantik sebagai Camat Gandapura mengatakan, pihaknya sangat mendukung langkah langkah Imum Mukim Gandapura dan para Keuhcik untuk menyelesaikan permasalahan dugaan tanah negara yang di keruk dijadikan tambak oleh warga.
Kapolres Bireuen, AKBP Mike Hardy Wirapraja, S.I.K. M.H melalui Kapolsek Gandapura, Iptu Safrizal Ariga membenarkan kedatangan empat Keuchik dan Imum Mukim Gandapura Barat ke Mapolsek setempat.
"Ya, tujuannya untuk koordinasi saja," kata Kapolsek Gandapura.
Pihaknya, menyarankan agar permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan musyawarah di tingkat Kemukiman Gandapura Barat terlebih dahulu, tukasnya.
(Helman)
