-
Mojokerto | BNRI NEWS
Ratusan rumah di tiga desa, yaitu Desa Ngarjo, Desa Wunut dan Desa Sadar Tengah, wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto dilanda banjir.
Banjir terjadi karena curah hujan tinggi di wilayah selatan dan menyebabkan tersumbatnya DAM Desa Ngarjo oleh material sampah.
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi hampir di seluruh wilayah Mojokerto sekitar pukul 16.00 WIB, Minggu (9/1/2022).
yang menyebabkan kondisi DAM Desa Ngarjo yang dilalui aliran Kali Sadar mengalami peningkatan debit air.
Sekitar pukul 18.00 WIB, material sampah serta ranting pohon menyumbat DAM Desa Ngarjo.
Akibatnya, air meluber ke pemukiman warga. Sekitar 100 rumah warga terendam air dengan ketinggian sekitar 20 cm sampai dengan 60 cm, sementara jalan desa terendam air dengan ketinggian 30 cm sampai dengan 40 cm.
Namun air berangsur-angsur surut.
Kepala Desa (Kades) Ngarjo, Anam mengatakan, hujan yang menguyur Desa Ngarjo tidak deras, namun air yang mengalir di DAM Desa Ngarjo dari arah Pacet.
“Di sini (Desa Ngarjo, red) tidak begitu deras tapi dari arah atas (Pacet, red). Ini paling parah, luapan debit dari atas,” ujarnya.
Masih kata Kades, air masuk ke rumah warga dan persawahan dengan tanaman padi milik warga.
Ada ratusan rumah dan sekitar 60 hektar tanaman padi yang baru ditanam milik warga yang teredam luberan air sungai. Namun air berangsur surut setelah warga membersihkan material sampah yang menyumbat DAM Ngarjo.
Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto serta aparat terkait standby di Desa Ngarjo, Desa Wunut dan Desa Sadar Tengah. Petugas juga melakukan pemantauan terkait kondisi sungai di sejumlah wilayah di Kabupaten Mojokerto.
(Nanang H)