• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kisah Malam Tahun Baru: Orang Desa Ke Kota Orang Kota Ke Desa

    Selasa, 04 Januari 2022, 07:08 WIB Last Updated 2022-01-04T00:08:13Z
    -
    -



    Makassar | BNRI NEWS

    Unik mendengar penuturan seorang muda warga desa asal Kabupaten Bulukumba Sulawesi Selatan. Setiap jelang pergantian tahun, dia bersama teman sebayanya selalu pergi ke kota . Sementara banyak warga ibukota Propinsi (Makassar) justru pergi ke Desa atau Daerah untuk menyambut pergantian tahun.

    Seperti pemandangan pergantian akhir tahun 31 Desember 2021 menuju 1 Januari 2022 kemarin, jalur wisata menuju Pantai Bira Kabupaten Bulukumba penuh sesak iring iringan mobil pendatang asal luar Daerah seperti dari Bantaeng, Jeneponto, Gowa, Makassar bahkan ada rombongan dari Palu Sulawesi Tengah. 

    Pantai Bira yang menjadi ikon wisata di Daerah pengrajin Kapal Perahu Kayu (dulu  Phinisi) ini berubah menjadi Daerah wisata dadakan. Pemilik Parkiran mobil dan motor panen, warung penjual makanan dan pemilik villa banyak menangguk keuntungan.

    Sepanjang pesisir pantai putih Bira, mulai dari area Tanjung Bira sampai arah kiri sepanjang pinggiran pantai Bira tumpah ruah pelancong lokal yang mengisi momen pergantian tahun. Sebagian besar wisatawan domestik temporer itu membawa bekal makanan dari rumah, bahkan tak jarang rombongan keluarga yang memasak dan bakar bakar ikan di lokasi wisata pantai Bira.

    Pantai laut Tanjung Bira Bulukumba terkesan kurang terawat, dengan kondisi pengunjung sebanyak itu mestinya bisa ditata agar lebih rapi, bersih dari sampah supaya pengunjung nyaman. Kesadaran pengunjung pun belum merata, masih banyak yang membuang sampah bekas makanan sembarangan tempat, sehingga pantai pasir putih tak lagi indah untuk berlibur mandi air laut. 

    Itu tadi sekikas kesan  situasi destinasi wisata di Daerah. Sementara beberapa anak muda asal daerah Bulukumba yang BNRI-News temui di jalan raya menyatakan malam pergantian tahun 2021- 2022 justru pergi ke kota Makassar, ibukota Propinsi Sulawesi Selatan. Sasarannya menikmati detik ganti tahun, pukul 00.00 Wib di Pantai Losarie Makassar.  Namun rupanya harapan kemeriahan kembang api dan petasan ganti tahun ini tak terwujud. Tak ada petasan, terompet dan pesta kembang api. Walikota Makassar Danny Pomanto menyerukan Larangan pesta kumpul pawai dan kembang api. Siapa yang melanggarnya harus diburu dan ditangkap," kata warga mengutip seruan walikota via medsos.


    Malam pergantian tahun 2021-2022 di kota Makassar nyaris sepi, tak seramai tahun tahun sebelum ada Isyu Pandemi Covid19. Apalagi cuaca hujan mengguyur Makassar sekitarnya mulai sore hari jelang 1 Januari 2022. Sehingga sebagian besar warga justru mengisi malam ganti tahun di rumah masing masing. Warga komplek perumahan menggelar pesta kecil di lingkungannya, membakar ikan memutar elekton menyanyi menghibur diri .

    Pergantian tahun, selalu begitu, orang desa banyak ingin ke kota. Orang kota justru lebih memilih ke desa atau ke daerah wisata yang lebih alami. Namun pergantian tahun baru 2021-2022 ini lain nuansanya.  Masa Pandemi belum berakhir rupanya. Himbauan Kapolri dan Kepala Daerah masing masing kota/kabupaten menegaskan himbauan untuk tidak merayakan tahun baru dengan berpesta pora, tidak pawai berkerumun apalagi pesta mercon kembang api, sangat dilarangnya.

    Tahun baru 2022 telah tiba. Semoga semangat baru terus menyala. Masyarakat kembali beraktifitas mengisi hari hari depan dengan semangat, untuk menata kembali kehidupan sosial , recovery ekonomi nya, memulihkan kesehatannya yang sempat drop selama masa masa darurat Pandemi. Indonesia semoga sehat kembali jiwa raga dan ekonomi rakyatnya.

    SamsulHadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini