• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Kapolri, Tidak Segan Memecat 500 Anggotanya yang Merusak Institusi

    Senin, 24 Januari 2022, 19:10 WIB Last Updated 2022-01-24T12:10:18Z
    -
    -



    Jakarta | BNRI NEWS

    Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak akan membiarkan anggota merusak nama baik Korps Bhayangkara. Dia tak ragu memecat hingga ratusan anggota yang terbukti merusak citra Polri.

    "Kami tegaskan sekali lagi bahwa Polri, kami tidak ragu untuk memecat 30, 50, ataupun 500 anggota Polri yang merusak insitusi," kata Listyo dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III, Senin, 24 Januari 2022.

    Listyo mengatakan pemecatan itu dilakukan untuk menyelamatkan 400 ribu lebih anggota Polri yang telah berbuat baik. Dia menekankan Polri berkomitmen terus berbenah.

    Menurut Listyo, capaian Polri sepanjang 2021 merupakan pondasi dalam pelaksanaan tugas di 2022. Dia menyadari masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan tugas Polri.

    "Untuk itu saya selaku Kepala Kepolisian Negara RI mengucapkan permohonan maaf terhadap kinerja, perilaku maupun perkataan anggota Polri yang belum sesuai dengan harapan masyarakat," ujar jenderal bintang empat itu.

    Listyo mengaku selalu mengikuti perkembangan dan hasil evaluasi dari media mainstream, media sosial (medsos), maupun lembaga-lembaga survei independen. Respons masyarakat terhadap Polri itu akan dijadikan refleksi agar bisa menjadi lebih baik.

    Menurut Listyo, beberapa hasil survei memberikan semangat dan motivasi bagi Polri untuk terus berbuat baik. Survei Charta Politika Indonesia pada akhir 2021 menempatkan Polri pada urutan ketiga lembaga tinggi paling dipercaya masyarakat dengan nilai 72,6 persen.

    Sedangkan, hasil survei Politika Research And Consulting dan Parameter Politik menempati Polri pada urutan kedua paling dipercaya masyarakat dengan nilai 67,8 persen. Lalu, hasil survei Populi Center menempati Polri pada urutan pertama di antara lembaga yudikatif dan penegakan hukum yang paling dipercaya masyarakat dengan nilai 75 persen.

    Hasil survei Indikator Politik juga memperlihatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri sebesar 74 persen. Polri menempati lembaga negara ketiga yang paling dipercaya.

    Listyo mengatakan angka itu mengalami penurunan dibanding hasil survei pada November 2021 dengan angka 80,2 persen. Menurut dia, hasil survei itu angka tertinggi dalam 10 tahun terakhir.

    "Penurunan ini dipicu serangkaian pelanggaran personel dan pelayanan yang tidak profesional. Tentunya fenomena ini akan terus kami perbaiki sebagai bentuk evaluasi dan perbaikan pelayanan kepolisian ke depan," ucap mantan Kabareskrim Polri itu.

    Beni Ardiyono
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini