-
Mojokerto | BNRI NEWS
Masyarakat Kota Mojokerto bisa berharap kembali hadirnya Skywalk Mojopahit pada tahun 2022 setelah sebelumnya gagal dibangun.
Gagalnya proyek Skywalk Mojopahit karena terganjal rekomendasi yang rencananya akan dibangun berada persis di antara markas Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815 Mojokerto tahun 2021 ini.
Pembangunan Skywalk Mojopahit yang tahun ini telah diplot anggaran sebesar Rp 11,4 miliar itu akan direlokasi di depan Alun-alun Kota Mojokerto tepatnya selatan Alun-Alun Kota Mojokerto.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, proyek Skywalk Mojopahit yang semulanya bakal dibangun berada persis di antara markas Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815 Mojokerto bakal dipindah ke selatan Alun-Alun Kota Mojokerto atau lebih tepatnya berada di sebelah patung kuda.
“Untuk patung kuda sudah dipindah ke rest area yang ada di Gunung Gedangan, ” ungkapnya.
Menurut Ani Wijaya, pembangunan Skywalk Mojopahit telah tertuang dalam peraturan daerah (perda) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2023. Sehingga, pelaksanaannya harus tetap dilaksanakan.
Untuk saat ini proyek Skywalk Mojopahit yang semula telah dianggaran Rp 11,4 miliar dari APBD 2021 itu telah dilimpahkan ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto di tahun 2022.
Bukan hanya dilimpahkan, sejak urung didirikan di antara markas Korem 082/CPYJ dan Kodim 0815 Mojokerto karena terganjal rekomendasi, nantinya desain pembangunan Skywalk Mojopahit bakal diubah.
“Nanti juga akan ditender ulang termasuk Detail Engineering Design (DED) juga akan di review atau proses kaji ulang, untuk menyesuaikan lokasi yang baru,” terangnya kepada wartawan, Rabu (1/12/2021)
(Nanang H)
