-
Mojokerto | BNRI NEWS
Pengenalan literasi anak usia dini adalah suatu proses aktivitas yang memperkenalkan kemampuan membaca dan menulis pada anak usia dini tanpa adanya unsur intimidasi bagi anak.
Proses awal pengenalan literasi pada anak usia dini diawali dengan pendampingan oleh pendidik maupun wali murid, karena si anak sendiri belum mampu untuk melakukan sendiri, sehingga peran pendamping ini perlu diperkuat.
Sehubungan dengan itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mengadakan bimbingan teknis penguatan literasi untuk anak usia dini, agar dalam melakukan pendampingan literasi pada anak bisa berjalan dengan efektif.
Kepala Dinas P & K Kota Mojokerto, melalui Kabid PAUD dan PNF Dra. Goenawati Estiningdyah, M.Si. menyampaikan, Dinas P & K ingin memberikan arahan dan bimbingan dalam melakukan pendampingan literasi anak usia dini yang dilakukan oleh pendidik maupun wali murid.
“Pendidik dan wali murid kita berikan ilmu bagaimana mendampingi anak untuk menentukan bahan bacaan, menjelaskan isi bacaan dengan bahasa yang benar dan mudah diterima oleh si anak,” ujar Goenawati.
Lebih lanjut Goenawati menjelaskan, peran pendamping dalam literasi anak sangat fundamental, karena pendamping sebagai penerjemah isi bacaan yang akan disampaikan lagi kepada anak, mengingat anak usia dini belum mempunyai kemampuan membaca dengan baik.
Menurut Kabid PAUD dan PNF, teknik penyampaian isi bacaan pada anak ada metodenya agar anak mudah menerima apa yang menjadi pesan dan maksud bacaan tersebut.
Kegiatan Bimbingan Teknis Penguatan Literasi anak usia dini tersebut diikuti oleh 30 peserta dari unsur pendidik PAUD dan 30 dari unsur wali murid PAUD, dengan mengundang naras umber yang mumpuni yaitu Endang Soenarjati, SPd.,MPd. serta Rahayu Winarti, SPd.
Kegiatan yang didanai dari APBN tersebut dilaksanakan selama 2 hari, dimulai tanggal 12 dan 13 Nopember 2021 bertempat di Aula Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Jl. Benteng Pancasila No 244 Kota Mojokerto.
Sementara itu, tanggapan dari salah satu wali murid, Farida Yulianti (26 th) yang ikut bimbingan teknis mengatakan sangat senang bisa menambah ilmu cara mendampingi anak belajar.
“Selama ini saya kira tugas mendidikan anak hanya di sekolah, ternyata peran orang tua juga sangat diperlukan, harus mendampingi saat anak belajar, membacakan buku dan menjelaskan isi bacaannya, literasi namanya to ini. Kegiatan ini benar-benar bermanfaat bagi saya, makasih Dinas P & K atas kesempatan ini,” kata Farida mengakhiri wawancara dengan Jurnalis BNRI News.
(Nanang H)
