-
Tana Toraja | BNRI NEWS
Hujan lebat kembali mengguyur wilayah Kab. Tana Toraja menyebabkan bencana alam tanah longsor di Parondo Lembang Buttu Limbong yang menutup akses jalan poros Kec. Saluputti - Bittuang Kab. Tana Toraja.
Saat ditemui di lokasi Kapolsek saluputti menyatakan bahwa ia bersama personilnya mendatangi lokasi longsor sekitar pukul 07.30 wita setelah mengetahui telah terjadi bencana alam tanah longsor yang terjadi di Parodo Lembang Buttu Limbong Kec. Bittuang, Jalan Poros Kec. Bittuang - Kec. Saluputti Kab. Tana Toraja.
Lebih lanjut IPTU Sette Marrung menjelaskan bahwa kejadian bencana alam tanah longsor tersebut diperkirakan terjadi pada hari Senin tanggal 29 November 2021 dini hari akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi sehingga mengakibatkan tebing mengalami longsor dan lumpur menutupi badan jalan sepanjang 70 meter yang menghubungkan kec. Bittuang - Kec. Saluputti, sehingga tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Meski tidak ada korban jiwa namun akses jalan tertutup lumpur yang mengakibatkan pengendara terjebak lumpur, aksi heroik Kapolsek Saluputti IPTU Sette Marrung yang sigap menghadirkan negara ditengah tengah masyarakat terekam camera warga saat membantu pengendara roda dua yang terjebak lumpur materil longsor.
Akses jalan kembali dapat dilalui setelah alat berat tiba dilokasi sekitar pukul 09.00 Wita dimana personil Polsek Saluputti bersama warga bergotong royong membersihkan material longsor berupa lumpur kayu dan bebatuan dengan alat berat loader dari pemerintah daerah hingga pukul 11.30 sudah dapat dilewati Kendaraan baik roda 2 maupun roda 4.
Meski saat ini jalan sudah bisa dilewati namun Kapolsek Saluputti menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati - hati saat melintasji jalan tersebut karena jalan masih tergenang lumpur yang menyebabkan jalan licin,
Hingga berita ini diturunkan personil Polsek Saluputti Polres Tana Toraja bersama Bhabinsa masih berada dilokasi untuk memberikan layanan keamanan bagi pengendara yang melintas dengan cara sistem buka tutup jalan untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
(Amos Minggu)