• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Pengrajin Badik Parang Makassar, Eksis Pasca Pandemi

    Sabtu, 23 Oktober 2021, 16:01 WIB Last Updated 2021-10-23T09:01:03Z
    -
    -



    Makassar | BNRI NEWS

    Pasca Pandemi yang melanda bangsa hampir satu setengah tahun, kini aktifitas ekonomi rakyat mulai menggeliat. Demikian juga dirasakan Panre Tutu (50), pengrajin Badik Parang besi di Moncongloe Maros Sulawesi Selatan.

    Ditemui BNRI_News di bilangan pasar tradisional Carangki Tanralili Maros, Empu (Panre) besi suku Bugis Makassar ini , turun langsung menjajakan hasil karyanya di depan los pertokoan pasar . " Saya harus turun gunung menjajakan karya besi ini, sambil memberi pendidikan singkat bagaimana menggunakan dan merawat parang yang benar", katanya.

    Panre Tutu termasuk pande besi yang mumpuni di kalangan pengrajin besi. Dari tangannya telah menghasilkan ratusan bahkan ribuan benda pusaka dan senjata pisau parang khas Bugis Makassar.

    " Sehabis dari pasar, saya dibantu tiga orang lanjut membakar besi dan menempanya menjadi bilah bilah badik dan parang", jelasnya sambil melayani pembeli.

    Pengguna parang bikinan Panre Tutu, bukan hanya warga Maros, namun merambah sampai Jakarta, Kalimantan bahkan Malaysia . Mereka kena lewat YouTube " Panre Tutu", ujarnya.

    Menurutnya, bahan baku besi baja bermutu saat ini mulai langka. Saking langkanya, pengrajin biasa mengambil bahan dari baja bekas per mobil . Yang bagus besi baja per mobil JEEP dan Bendi" , kata Panre Tutu tanpa menjelaskan alasannya.

    Daeng" Panre" Tutu dapat eksis bertahan dengan aktifitas ekonominyanya sebagai Panre alias Pande Besi.
    Hampir semua orang, semua rumah tangga membutuhkan pisau, parang dan benda besi lainnya sebagai alat kebutuhan hidupnya.

    Tak banyak yang menekuni bidang ini, Rata rata seorang Panre besi adalah generasi tua, sedang anak mudanya malas dan tidak terampil meneruskan usaha tradisional ini.


    SamsulHadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini