• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Panre Tutu, Youtuber Pandai Besi Pembuat Pusaka Ampuh Bugis Makassar

    Sabtu, 16 Oktober 2021, 13:49 WIB Last Updated 2021-10-16T06:49:53Z
    -
    -



    Makassar | BNRI NEWS

    Bagi laki laki berdarah Bugis dan makassar (Makassar terutama) tidak sah rasanya tanpa bersanding dengan sebilah besi sebagai pusaka pribadi.
    Badik adalah bagian dari budaya lelaki "ayam jantan" dari timur. Demikian dikatakan Ambo Azis (50) pengamat dan pengagum pusaka besi etnik Bugis Makassar, sambil menunjukkan sebilah parang panjang Berpamor bikinan seorang Panre Tutu (empu atau pande besi khas Makassar) Sabtu, (16/19/2021).

    Panre Tutu (55) sudah puluhan tahun menjadi pande besi khususnya senjata pusaka Berpamor Bugis Makassar, termasuk aneka badik, golok pisau dan parang.

    Ditemui di beranda rumahnya daerah Moncongloe Maros, Panre Tutu mengaku, tiap harinya membakar dan menempa bilah besi dibantu saudara dan anaknya. 

    Bahkan selama proses pengerjaan selalu divideo untuk dokumentasi .
    "Anak saya yang perempuan (siswi SMA) yang edit video, dimasukkan YouTube", banyak follower subscribernya, hampir puluhan ribu orang sekarang", kata Daeng Tutu berbinar bangga.

    Saya tak sekolah tapi lumayan skill seninya, Alhamdulillah selain Parangnya laku, dapat gaji dari YouTube. Tiap bulannya terima transferan hampir belasan juta rupiah", ujarnya penuh syukur.

    Salah satu karya Panre Tutu yang sempat virall adalah parang panjang Berpamor, berasal dari jenis besi 'naga wuleng' yang konon pernah dipakai oleh para panglima perang kerajaan. 

    Banyak pesanan Parang, golok dan badik yang mengalir dari segala penjuru tanah air, baik dari Sumatera, Bali bahkan banyak dari Malaysia. Mereka kenal saya dari channel youtube Panre Tutu", katanya.

    Tentang harga produk parang golok dan badik karya Panre Tutu bervariasi, mulai empat ratus ribuan hingga diatas satu juta rupiah per bilah lengkap gagang dan sarung (wadah) nya.

    Bahan bahan yang dipake dasar pembuatan parang, golok dan badik adalah jenis baja pir mobil hardtop, pir bendi dan baja berkualitas lainnya. 

    Kami ingin melestarikan dan mengembangkan warisan para pendahulu , khususnya benda pusaka besi. Siapapun yang mau belajar, silahkan datang kami siap tularkan ilmu besinya ", katanya penuh ramah.

    Di rumahnya yang terbilang luas, bagian berandanya ada ruang tamu dan meja kursi yang panjang. Disini sering datang para tamu dan Grup pecinta besi Sulawesi ", tutur Daeng Tutu sambil menunjukkan Channel Youtubenya " Panre Tutu"  bahwa Subscribernya saat ini mendekati sepuluh ribu orang.

    SamsulHadi
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini