-
Mojokerto | BNRI NEWS
Setelah beberapa lama ditunggu kepastiannya siapa yang menjadi pejabat definitif Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto, hari ini terjawab sudah.
Hari ini Senin (11/10/2021) Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melantik Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto.
Teguh Gunarko terpilih sebagai Sekda setelah mengikuti seleksi terbuka (Selter) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) sistem rotasi mutasi, dengan mengalahkan lima peserta seleksi lainnya.
Sebelum terpilih menjadi sekda definitif, Teguh Gunarko bersama 5 pejabat eselon II lainnya mengikuti seleksi terbuka JPTP, yaitu Kepala Dinas PUPR Bambang Purwanto, Kepala BPKAD Mieke Juliastutik, Kepala Dinas Sosial Ludfi Ariyono, Kepala Diskominfo Ardi Sepdianto, Kepala DPMPTSP Abdulloh Muhtar serta Teguh Gunarko selaku Kepala Dinas Pertanian yang dilaksanakan pada 14 – 15 September 2021 lalu.
Dalam sambuatannya, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati menyampaikan, Teguh Gunarko ditunjuk sebagai Sekdakab Mojokerto sesuai dengan rekomendasi Tim Pansel yang dilaksanakan secara terbuka dan obyektif. Dari hasil seleksi, Teguh Gunarko masuk dalam 3 terbaik dalam penilaian tersebut.
“Saya mengambil dari indikator penilaian yang terbaik, jadi benar-benar obyektif, diambil yang terbaik dari tiga besar yang terbaik,” ujar Ikfina.
Lebih lanjut Ikfina menjelaskan, Sekdakab mempunyai tugas dan fungsi pokok yang sangat penting untuk mendukung Kepala Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan. Selain itu sekdakab harus bisa bersinergi dengan bupati dalam membuat kebijakan.
“Fokus Sekdakab pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Kami harus berkolaborasi dengan baik terutama dalam peningkatan infrastruktur dan penguatan Sumber Daya Manusia di Kabupaten Mojokerto,” jelas Bupati.
Bupati juga menyampaikan, setelah pelantikan Sekdakab pihak segera menyiapkan pengganti pejabat Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan yang ditinggalkan Teguh Gunarko.
“Kami segera menunjuk pengganti Pak Teguh, yang sudah kami proses jauh-jauh hari sebelumnya, tinggal mengumumkan saja,” pungkasnya.
Secara terpisah, Teguh Gunarko menyampaikan, sesuai Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, tugas Sekda adalah membantu Kepala Daerah dalam merumuskan kebijakan penyelenggaraan pemerintahan daerah, serta mengkoordinasikan jajaran OPD dalam rangka pelayanan administrasi pada Kepala Dareah.
“Dalam waktu dekat kami akan membahas perubahan APBD 2021 yang sekaligus pembahasan APBD Tahun 2022,” ujar Teguh.
Seperti deiketahui, hampir selama 9 bulan terjadi kekosongan pejabat defitif sekdakab Mojokerto dan diisi oleh pejabat plt, dalam kinerja jelas kurang efektif karena rangkap jabatan dengan dinas lain.
(Nanang H)
