-
Mojokerto | BNRI NEWS
Dalam waktu sehari kemarin ada dua jenis kendaraan yang terbakar di tempat dan waktu yang berbeda.
Sabtu (30/10/201) malam sekitar pukul 22.00 WIB, sebuah motor Honda Beat nopol S 6793 RK terbakar usai mengisi bbm di salah satu SPBU Jalan Losari, Desa Kenongo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.
Motor Honda Beat berwarna merah itu diketahui milik Faizun, warga Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto.
Abdul, penjaga SPBU mengatakan, motor tersebut tiba-tiba terbakar usai diisi bbm.
"Tidak tahu penyebabnya, tiba-tiba terbakar begitu aja. Terbakarnya masih di area SPBU, karena khawatir menyambar mesin pengisian, saya nekat menyeret sepeda motor itu dan pemiliknya menjauh saat terbakar," kata Abdul,
Api berhasil dipadamkan setelah petugas SPBU menggunakan pasir dibantu satu unit pemadam kebakaran yang datang di lokasi kejadian.
Kapolsek Jetis Kompol Soegeng Prajetno menjelaskan, penyebab terbakarnya motor itu diduga ada korsleting listrik pada bagian mesin.
"Diduga ada korsleting, bangkai motor kita amankan sementara," pungkasnya.
Sementara itu, siang hari juga terjadi kebakaran pada sebuah mobil Nissan Grand Livina nopol W 1337 QX di gerbang tol Mojokerto Barat Astra Tol Jombang-Mojokerto (Jomo).
Beruntung pasangan suami istri (pasutri) asal Sidoarjo, pemilik mobil tersebut berhasil menyelamatkan diri.
Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Firman mengatakan kebakaran di tol terjadi di GT Mojokerto Barat (Mobar) sekitar pukul 10.47 WIB. Saat itu, mobil minibus yang dikemudikan Sugeng Sumedi (46), warga Desa Kesambi, Kecamatan Porong, Sidoarjo tersebut berhenti di gerbang tol untuk membayar.
Sugeng bersama istrinya Zahrotin Sabdiyah (42) yang duduk di kursi penumpang. Pasutri asal Sidoarjo ini hendak keluar dari tol melalui GT Mobar di Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedeg, Mojokerto.
"Sebelum transaksi pembayaran tol, satpam GT Mobar mengetahui ada asap dan api di daerah kap mesin mobil korban, lalu menginfokan ke korban," kata Firman
Benar saja, api membakar bagian mesin MPV warna silver tersebut. Api dengan cepat menjalar ke dalam kabin depan dan belakang. Beruntung Sugeng dan istrinya berhasil menyelamatkan diri sebelum kebakaran membesar.
Sejumlah petugas Astra Tol Jomo di GT Mobar pun membantu pemadaman menggunakan 8 tabung apar dan truk penyiram tanaman. Selain menghanguskan bagian dalam dan mesin mobil, api juga membakar STNK mobil tersebut.
"Kemungkinan kebakaran terjadi karena korsleting listrik pada bagian mesin kendaraan tersebut," terang Firman.
Berdasarkan keterangan korban, lanjut Firman, Sugeng dan istrinya masuk ke Astra Tol Jomo melalui GT Penompo. Pasutri asal Sidoarjo ini hendak ke Jombang. Dalam perjalanan itulah korban mulai mencium kejanggalan pada mobilnya.
"Karena indikator BBM tidak berfungsi, pengemudi inisiatif keluar melalui GT Mobar untuk mengisi BBM, lalu terjadi insiden tersebut," tandas Firman.
Insiden kebakaran ini sempat mengganggu mobil-mobil yang akan keluar dari tol melalui GT Mobar. Saat ini mobil Grand Livina tersebut diderek ke kantor Unit Laka Satlantas Polres Mojokerto Kota.
(Nanang H)