• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Wabub Gresik Bagikan Alat Kontrasepsi, Minta Warga Tunda Kehamilan

    Senin, 06 September 2021, 20:27 WIB Last Updated 2021-09-07T13:46:02Z
    -
    -



    Gresik | BNRI NEWS

    Pemkab Gresik menghimbau masyarakatnya agar menunda kehamilan dahulu ditengah pandemi, dengan cara mengikuti program Keluarga Berencana (KB), yang saat ini sedang digalakan bagi pasangan usia subur di kabupaten Gresik.

    Wabub Gresik Aminatun Habibah, beserta Ketua TP PKK Gresik Nurul Haromain, Ali Fandi, Akhmad Yani, turun langsung memberi motivasi sekaligus membagikan alat kontrasepsi (kondom) kepada masyarakat Kampung Kreasi, Sidokumpul, Gresik pada Senin (6/9/2021).

    Ditemani para kader KB yang dikoordinir Kadis Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KBPP dan PA) Saifudin Ghozali, Wabub dan istri Bupati Gresik, mendatangi rumah penduduk memberikan kondom kepada para keluarga pasangan usia subur (PUS).
    “Ini ya Bu, alat KB untuk anak atau menantu ibu, bukan untuk ibu,” sapa Bu Min (sapaan wabub) kepada salah seorang warga yang dikunjungi yang kebetulan bukan pasangan usia subur.
    Kemudian mereka melanjutkan bagi-bagi alat kontrasepsi ke rumah yang lain, diikuti oleh para kader KB beserta staf Dinas KBPP dan PA Kabupaten Gresik.

    Saat menyapa warga di warung-warung kopi Kampung Kreasi Sidokumpul, Bu Min meminta kepada masyarakat agar waspada dan jaga prokes disaat pandemi C-19 ini.
    “Meskipun Gresik sudah masuk zona kuning sesuai zona aglomerasi Suarabaya Raya, kita tetap harus waspada, jangan lengah dan terus melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat,” ujar Wabub.
    Bu Min meminta para ibu jangan hamil dulu, karena ibu hamil beresiko tinggi terhadap penularan covid-19.

    Sementara itu, ketua TP PKK Kabupaten Gresik Nurul Haromain sangat mendukung apa yang disampaikan Wabup Gresik. Dia menambahkan kebijakan menunda kehamilan akan disampaikan pada organisasi di bawahnya.
    “Untuk menunda kehamilan ini, para ibu harus ber-KB dengan menggunakan alat kontrasepsi sesuai pilihannya. Dinas KBPP dan PA siap mendukung berbagai alat kontrasepsi melalui fasilitas kesehatan yang ada di seluruh wilayah Gresik,” ujar istri bupati Gresik.

    Menurut Kadis KBPP dan PA kabupaten Gresik Saifudin Ghozali, kehamilan merupakan suatu komorbit yang sangat beresiko tinggi. Data yang ada di pihaknya sejak Januari 2021 sampai saat ini ada 1000 lebih kehamilan dan 40 kehamilan terpapar covid.
    “Kami terpanggil untuk memotivasi masyarakat melalui bagi-bagi alat kontrasepsi melalui 55 faskes yang ada di Gresik seperti kondom, suntik, implant, pil,”pungkas Ghozali.

    (Red/ Nanang Haryana)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini