-
Mojokerto | BNRI NEWS
Berdasarkan assesmen situasi Covid-19 Kemenkes, Kota Mojokerto berhasil turun ke PPKM Level 2. Penurunan itu karena membaiknya 6 indikator yang menjadi acuan pemerintah pusat.
Menurut Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Haryanto SE, 6 indikator tersebut adalah: Kasus Covid-19 terkonfirmasi, keterisian rawat inap rumah sakit, angka kematian, testing, tracing dan treatment.
“Kita sudah masuk ke level 2 atas dasar rilis kemenkes per tanggal 15 September 2021,” Ujar Haryanto.
Atas dasar penurunan PPKM ke level 2 tersebut, Walikota Mojokerto Ika Puspitasari mengevaluasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada jenjang SD dan SMP dengan memerpanjang durasi jam pelajaran di sekolah.
“PTM terbatas menjadi solusi untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran di masa pandemi. Metode dan skema pembelajaran terus kita update agar tugas dan kewajiban bisa tetap kita capai,” tegas Ning Ita (Sapaan Walikota).
Evaluasi durasi pembelajaran di kelas untuk SD yang selama ini hanya 2 jam 15 menit per tatap muka, maka hari ini ditambah 45 menit menjadi 3 jam. Sedangkan SMP dari semula 2 jam 45 menit ditambah 45 menit menjadi 3 jam 15 menit. Evaluasi penambahan durasi tersebut karena selama pelaksanaan PTM 3 minggu yang lalu berjalan efektif dan tidak ada dampak apapun. Penambahan durasi tersebut juga bertujuan memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) pendidikan dan menuntaskan kurikulum di akhir tahun ajaran 2021/2022
Sementara itu, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bagi lembaga PAUD dimulai hari ini, Senin (20/9/2021). Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, semua guru sudah tuntas divaksin di semua jenjang, PAUD, SD maupun SMP.
Sebelum pemberlakuan PTM Jenjang PAUD dimulai, pihak Diknas Kota Mojokerto telah melakukan monitoring terkait persiapan sarana dan prasarana dalam pencegahan Covid-19 di sekolah harus mematuhi prokes. Skema dan alur masuk dan keluar anak-anak ke dan dari kelas juga diatur sedemikian rupa agar terhindar kerumunan.
Persyaratan PTM Terbatas bagi PAUD ini lebih diperketat, selain izin dari orang tua, kapasitas anak di dalam kelas maksimal 5 anak, durasi pembelajaran paling lama 90 menit.
Ditemui secara terpisah, ketua IGKTKI Kota Mojokerto Dewining Pratiwi, SPd., yang sekaligus sebagai kepala TK Mandala, menyampaikan bahwa PTM hari ini berjalan lancar, tanpa kendala yang berarti.
“Alhamdulillah PTM di sekolah kami berjalan lancar, anak-anak senang, guru-guru senang, wali murid senang dan antusias,” kata Bu Dewi.
Sementara itu Kepala TK Roudlotul Janah Al-Huda Yeni Anjarsari, SPd., juga menyampaikan hal yang sama dengan TK Mandala, menyatakan bahwa PTM juga berjalan lancar.
“Maklum ini kan pertama kali masuk di masa pendemi, ada perasaan dheg-dhegan juga. Alhamdulillah bisa lancar, guru-guru juga senang,” ujar Yeni mengakhiri pembicaraan kami.
(Red/Nanang H)
