-
Mojokerto | BNRI NEWS
Pemerintah sedang gencar-gencar melakukan vaksinasi pada masyarkat dalam upaya menghentikan penyebaran virus corona agar mencapai kekebalan komunal (herd immunity) dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak. Salah satu cara agar kekebalan komunal itu tercapai, adalah dengan pemberian vaksin kepada penduduknya minimal 70 persen dari jumlah penduduk.
Hari Sabtu (4/9/2021), bertempat di Balai Desa, Pemerintah Desa Sooko, kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, dalam mendukung program pemerintah pusat dengan bekerja sama pihak Puskesmas Sooko mengadakan vaksinasi masal untuk masyarakat desa Sooko.
Menurut Kades Sooko, Heppy Wahyudi, SE. mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi hari ini adalah dikhususkan bagi warga yang dulu pernah menerima vaksin pertama dengan menggunakan vaksin Sinovac.
“Vaksinasi ini kami adakan untuk warga yang sudah 27 hari lalu menerima vaksin pertama. Sekarang saatnya menerima vaksin kedua. Bagi warga Sooko yang belum pernah menerima vaksin pertama tidak bisa ikut vaksin sekarang”, ujar Heppy.
“Bagi warga yang belum mendapat vaksin pertama tidak bisa vaksin hari , mungkin akan kami jadwalkan untuk vaksin pada waktu yang akan datang. Saya sudah koordinasi dengan pihak Dinkes kabupaten Mojokerto agar disediakan quota vaksin bagi yang belum nerima vaksin untuk penduduk Sooko” sambung Heppy.
Untuk diketahui, vaksinasi hari ini pihak Puskesmas Sooko menyediakan quota 150 vaksin sehingga belum bisa memenuhi permintaan jumlah warga Sooko, sehingga banyak warga yang mendatangi lokasi vaksinasi merasa kecewa karena tidak kebagian vaksin.
Hafidz (21 tahun), belum pernah menerima vaksin merasa kecewa karena sudah datang antri dari pagi tidak bisa vaksin, tidak mengetahui informasi bahwa hari ini diperuntukan bagi warga yang akan menerima vaksin kedua.
Beda lagi dengan pak Jarwono (52 th), menyatakan sangat antusias dan merasan senang dengan vaksin ke 2 baginya dan istri.
“Saya senang nerima vaksin kedua ini, sudah saya tunggu-tunggu. Kalau sudah vaksin kedua ini bisa aman kalau ada rasia di jalan bisa menunjukan bukti sudah vaksin lengkap” kata Jarwono.
Dewi Tanjung (34 th) salah satu warga yang menerima vaksin kedua mengungkapkan, vaksinasi di Balai Desa Sooko ini sangat membantu warga, dari pada jauh-jauh mencari vaksin lebih dekat dengan rumahnya.
Harapan masyarakat agar pelaksanaan vaksinasi kedepan bisa disosialisasikan lebih massif agar tidak terjadi salah informasi bagi warga serta quota vaksin yang dipersiapkan agar bisa memadai untuk masyrakat desa Sooko.
(Red/Nanang Haryana)
