• Jelajahi

    Copyright © BNRI NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    2 Tewas Atas Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV Milik KemenkumHAM di Perairan Nusakambangan

    Jumat, 17 September 2021, 23:30 WIB Last Updated 2021-09-17T16:30:02Z
    -
    -



    Cilacap I BNRINEWS

    Sebuah kapal Pengayoman IV milik Kementerian Hukum dan HAM (KemenhumHam RI), Jumat (17/9) pagi sekitar pukul 09.15 WIB mengalami kecelakaan laut di perairan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Dua orang dikabarkan tewas dan beberapa orang mengalami luka yang kemudian dievakuasi ke RSUD Cilacap.

    Keterangan yang diperoleh BNRINews menyebutkan Kapal Pengayoman IV berangkat dari Dermaga Wijayapura menuju Dermaga Sodong, di Nusakambangan dengan mengangkut dua truk proyek bermuatan pasir. Kapal yang dinakhodai Capt.  Antoro Subagyo itu selain membawa  anak buah kapal (ABK) juga membawa dua petugas Lapas.

    Ketika berada di tengah perjalanan, kapal tertiup angina kencang dan ombah besar. Kapanl yang tak kuan menahan angina kencang itu sampai terdorong terus terdorong dan terbawan arus kea rah utara dan menyebabkan kapal terbalik ke arah kanan. 

    Menurut Juhari, awak kapal Compreng yang melihat kejadian tersebut. Kapal Pengayoman IV ini diduga kelebihan beban yang  dibawa. Ia mengatakan Kapal Pengayoman IV mengangkut 2 truk tronton bermuatan pasir. Pasir tersebut konon akan dijadikan sebagai bahan pembngunan Lapas Baru di Nusakambangan.
    Ia melihat saat kapal Pengayoman IV hendak lempar jangkar,  kapal ini tertiup angin kencang sampai terbawa arus ke arah utara dan membuat kapal sempat miring yang kemudian tenggelam.

    Beberapa orang terlihat melompat dari kapal untuk menyelamatkan diri. Untung beberapa kapal lain datang membantu sampai tim SAR memberikan pertolongan.  Kepala Bagian Humas Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia ( Kemenkumham ) Tubagus Erif Faturahman membenarkan peristiwa tenggelamnya kapal milik KemenkumHAM yang mengakibatkan dia orang meninggal.

    Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (SesditjenPAS) langsung menuju ke Nusakambangan untuk melakukan koordinasi dan pemantauan pelaksanaan penanganan dengan Kakanwil Jawa Tengah. Sesuai dengan laporan awal Kepala Lapas 1 Batu Nusakambangan, dan Ditjenpas mengambil tindakan untuk pertolongan.

    Enam orang berhasil dievakuasi, 4 orang di antaranya selamat sementara dua orang yang merupakan petugas lapas dan pekerja proyek dinyatakan meninggal. Sejauh ini kasus tenggelamnya Kapal Pengayoman IV ini masih dalam penyelidikan. 

    (Basriyanto/R1)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini