-
Toraja Utara | BNRI NEWS
Bupati Toraja Utara, Frederik Victor Palimbong menegaskan bahwa sosok pahlawan Pongtiku bukan hanya milik masyarakat Toraja, melainkan milik seluruh bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam pembukaan Event The Legend Of Pongtiku di Lapangan Bakti Rantepao, Selasa, 8 Juli 2025.
“Pongtiku adalah pahlawan kita. Pongtiku adalah milik Indonesia," ujar Frederik dengan lantang, di hadapan ribuan masyarakat dan tamu undangan yang memadati lapangan.
Ia menyampaikan bahwa semangat perjuangan Pongtiku yang rela mengorbankan segalanya demi tanah air harus terus dihidupkan dalam setiap generasi.
Karena itu, menurutnya sangat tepat jika perayaan ini dilakukan secara meriah sebagai bentuk penghormatan dan pengingat atas jasa-jasa Pongtiku.
"Terima kasih kepada para tamu yang telah hadir, kepada Ketua Umum, Sekjen, dan seluruh pengurus PMTI yang telah menggagas acara ini," ucap Frederik.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah mengambil bagian dalam kesuksesan acara ini, mulai dari para pimpinan OPD, camat, tokoh masyarakat, hingga para penampil seni yang mempersembahkan pertunjukan luar biasa.
"Luar biasa dampak yang kita rasakan hari ini. Kepada para
penampil, kita beri apresiasi sebesar-besarnya," ujar Pak Dedy.
Event The Legend Of Pongtiku merupakan perayaan budaya sekaligus penghormatan terhadap sosok Pongtiku, Pahlawan Nasional asal Toraja yang dikenal gigih melawan penjajahan Belanda kala itu.
Ketua panitia Luther Palimbong dalam sambutannya juga, mengatakan bahwa Pongtiku tidak hanya membawa senjata tentang keberaniannya, tetapi juga gagasan, harga diri, tentang Toraja yang lebih bermartabat, ungkap Luther Palimbong ketika menyampaikan laporan sebagai ketua panitia pada prosesi pembukaan The Legend OF Pongtiku ll di lapangan bakti Rantepao Toraja Utara.
Turut hadir dalam pembukaan The Legend OF Pongtiku ll, Gubernur Sulawesi Utara, Gubernur Sulawesi Tenggara, Gubernur Kalimantan Utara, Sekda Papua Barat, Walikota Bitung, Kepala BPBD Sulsel, Bupati Mamasa, Bupati Tana Toraja, Bupati Morowali Utara.
Hadir juga delapan Bupati bersama OPD dari provinsi Sulawesi Utara, Kapolres Torut, Dandim 1414/ Tator, Sekda Torut, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para SKPD serta Camat.
(Amos)


