-
Luwu timur | BNRI NEWS
PT.Bahtera Nusantara Mandiri hadir di wasuponda dalam rangka memberikan pelayanan Terapi Kesehatan secara gratis yang rencananya akan di laksanakan selama dua bulan lamanya.
Kegiatan "Top Show" telah dilakukan sejak tanggal 25 April 2025 di aula Kantor camat Wasuponda yang di hadiri oleh Camat wasuponda, Polsek Wasuponda dan Koramil 1403-16 Wasuponda, beserta tokoh Masyarakat dan selanjutnya di lakukan pelayanan terapi Kesehatan oleh para trapis handal dari PT.Bahtera Nusantara Mandiri di gedung serba guna Wasuponda.
Alfis Bitches Manager PT.Bahtera Nusantara Mandiri menjelaskan kepada awak Media bahwa PT.Bahtera Nusantara Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang ber Afiliasi dengan Perusahaan Jepang yang beralamatkan di Shin Osaka Jepang sedang alamat Kantor PT.Bahtera Nusantara Mandiri di Wisma Pondok Indah, Lantai 3 Jakarta.
Kegiatan ini merupakan kegiatan Row Show yang selalu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam memberikan pelayanan Terapi Kesehatan secara gratis. Kegiatan ini berbasic Signals prevension, bagaimana cara agar orang bisa mencegah penyakit tanoa ketergantungan obat.
"Kegiatan ini bernama Kenko No Kai atau "Komunitas sehat" artinya membentuk Komunitas orang yang mau peduli akan akan hidup sehat. Yang nantinya akan diajarkan tehnik bagaimana orang jepang bisa hidup sehat, pola makan yang baik dan cara mengolahnya seperri apa, apa saja olah raganya atau bagimana cara pola hidup sehat yang di lakukan oleh mereka."
Alfis menambahkan bahwa Visi Misi perusahaan kami, bagaimana bisa mengajak masyarakat lebih aktif, lebih peduli tentang edukasi kesehatan itu sendiri.
"Handoko salah seorang komisaris perusahaan dan juga sebagai presenter memberikan penjelasan hal edukasi preventif kesehatan, cara deteksi kesehatan, solusi alternatif kesehatan kepada masyarakat yang hadir dalam mengikuti seminar hari ini tanggal 5 Mei 2025. Masyarakat juga diberikan pelayanan terapi secara gratis yang di lakukan langsung oleh para tenaga trapis dan sekaligus perkenalan dengan teknologi jepang yang di gunakan, pasien yang datang berobat trapi terdiri dari usia Pra lansia dan usia Lansia yang berumur antara umur 61 hingga 85 tahun dan sampai saat ini jumlah warga masyarakat yang datang melakukan terapi berkisar 500 orang tutupnya."
Salah seorang pasien yang tidak mau di sebutkan namanya, memberikan penjelasan kepada awak Media bahwa mereka sangat berterima kasih kepada pihak Pemerintah dan Perusahaan yang telah hadir bekerja sama pihak Pemerintah dalam melakukan kegiatan pelayanan kesehatan trapi gratis, kaena dengan adanya kegiatan ini kami semua sangat terbantu, karena di mana selama ini jika kami ingin terapi harus kerumah sakit di Sorowako dan RS I Lagaligo Wotu Kabupaten Liwu Timur tuturnya.
( Abd.Rasyid )