-
Jayapura | BNRI NEWS
Isu sedap menerpa anggota DPRD Sulsel, Jhon Rende Mangontan(JRM) Legislator asal partai Golkar menyangahnya seperti ini yang terjadi sebenarnya,
Jadi intinya kami bahas survey baik poling dan survey di grup WA menyangkut Pilkada dan kami bawa dalam candaan kalau tidak salah 7 orang dan candaan itu cair dan hidup lalu saya kirim babi guling dan tulis buka puasa tapi tidak ada bahasa saya tentang saudara saya Muslim karena puasa dikenal dan di laksanakan juga di agama Kristen apalagi dalam suasana menyambut Paskah.
Kami orang Kristen juga menjalankan Puasa apalagi dalam menyambut hari Paskah dikenal Puasa 40 hari yakni tanggal 14 Februari hingga tgl 30 Maret dan yang paling tertib dilaksanakan adalah umat Katolik dan Pantekosta sedangkan Protestan banyak juga yang melaksanakan, ada juga yang menjalankan Puasa Mingguan dan Bulanan.
Tapi saat kami diskusi tiba tiba ada satu anggota muncul marah padahal beliau tidak mengikuti percakapan kami/candaan kami tapi saya masih bilang kok tiba tiba nongol langsung marah? Saya menjawab juga bahwa kalau tersinggung saya minta maaf tapi jujur saya tdk ada niat kesitu? dan ingat, Puasa bukan cuma kaum Muslimin tapi di Kristen juga apalagi dalam suasana menyambut Paskah ini banyak orang Kristen Puasa menyambut Paskah.
Selain saya jelaskan dalam group WA, saya japri lagi tujuannya agar beliau mengerti dan saat itu beliau sudah paham dan saya anggap Clear.
Tapi jujur saya juga kaget Percakapan yang kami lakukan dalam group Terbatas yang kita sama-sama ketahui bahwa group WA adalah percakapan terbatas yang tidak masuk rana UU ITE, berbeda dengan FB, X, atau IG. Whatsaap dianggap sebagai grup privat.
Tapi agar tidak di perpanjang dan dalam menyambut bulan Suci Ramadhan dan Menyambut Paskah Saya secara Pribadi Mohon Maaf yang Sebesar besarnya atas kehilafan Saya yang membuat Saudara dan Orang tua Saya kaum Muslimin memunculkan amarah atau salah sangka kepada saya. Harapan saya semoga ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi saya dan kita semua.
Mari kita tetap menjaga kerukunan umat beragama karena apapun alasannya masih banyak tugas dan tanggungjawab kita untuk membangun kebersamaan dan saya pribadi masih banyak tugas dan tanggungjawab saya untuk menyelesaikan janji politik saya hingga berakhir di tahun ini. Semoga janji politik saya untuk memperjuangkan masih beberapa rumah ibadah termasuk masjid akan saya tuntaskan.
Dan dalam waktu dekat setelah saya kembali dari Jayapura akan menghadap dan silahturahim dengan saudara saudara dan orang tua Saya Muslim untuk klarifikasi dan mohon maaf secara langsung.
Akhir kata selamat menjalankan bulan Suci Ramadhan bagi seluruh saudara saudara ku dan orang tuaku yang beragama muslim dan Selamat menjalankan ibadah Puasa 40 hari menyambut Paskah bagi umat Kristiani semoga damai sejahtera selalu bagi kita semua, ungkap JRM.
(Amos)
