-
Toraja Utara | BNRI NEWS
Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 004 Sopai akhirnya selesai dilaksanakan Jum'at (23/2). Sebanyak 120 warga menggunakan hak suaranya, pada kesempatan tersebut dimana 118 orang datang di TPS sedangkan 2 orang lainnya melakukan pemilihan melalui TPS mobile karena tidak bisa datang ke TPS.
Jalannya PSU di TPS 004 ini dipantau oleh berbagai pihak, mulai dari para jendral lapangan sejumlah caleg dan partai politik maupun Paslon Presiden dan Wakil Presiden. PSU ini juga dihadiri langsung oleh Komisioner Bawaslu Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bonnie Freedom, Kapolsek Sopai bersama anggotanya, 4 orang anggota Babinsa di wilayah kecamatan Sopai, dan Komisioner KPU Divisi Hukum Randy Tambing beserta Sekertaris KPU Toraja Utara Isak Pareang.
Selain pihak penyelenggara, PSU di TPS 4 juga menyita perhatian sejumlah kuli tinta yang ada di wilayah ini, sedikitnya ada 9 wartawan, baik wartawan lapangan maupun pimpinan media ikut memantau jalannya proses pencoblosan hingga penghitungan suara, kasat reskrim Toraja Utara yang juga merupakan koordinator Gakumdu Toraja Utara AKP Aris Saidy juga terpantau sempat mengunjungi lokasi TPS.
Sesuai dengan pantauan media, ketua panitia pemilihan kecamatan (PPK) Sopai bersama dengan PPS lembang Salu sampai terlibat langsung dalam pelaksanaan pemilihan ulang tersebut.
Begitu juga dengan badan pengawas kecamatan (Bawascam) Sopai bersama dengan pengawas kelurahan/Desa (PKD) Salu yang langsung mengambil alih proses pengawasan dan dipantau oleh masing-masing komisioner baik Bawaslu maupun komisioner KPU yang hadir yang kemudian kedua komisioner dari KPU dan Bawaslu tersebut sama-sama memiliki pandangan yang sama bahwa jalannya PSU di TPS 004 Salu berjalan dengan baik.
Sesuai dengan data yang ditampung media, dari 120 warga yang hadir memberikan hak suaranya untuk pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 memperoleh 5 Suara, Pasangan nomor urut 02 Memperoleh 83 suara, dan pasangan nomor urut 3, memperole dukungan suara sebanyak 29, sementara yang dinyatakan batal oleh penyelenggara ada 3 suara.
Untuk calon anggota DPD RI, Nomor Urut 4, A. Hatta Marakarma mendapat dukungan 2 suara, nomor urut 5, H. AL Hidayat Samsu mendapat dukungan 2 suara, Nomor urut 13 H Idrus Andi Paturusi 1 suara,., 14, Lily Amelia Salurapa mendapat dukungan 28 suara, sedangkan untuk nomor urut 15, Ir. H. Muham memperoleh dukungan 1 suara selanjutnya Pdt. Musa Salusu dengan nomor urut 16 memperoleh dukungan terbanyak yakni 76 suara, dan yang terakhir Tamsil Lindrung dengan nomor urut 17 memperoleh dukungan 1 suara. Total suara yang sah sebanyak 111 sedangkan 9 surat suara lainnya dinyatakan tidak sah.
Sementara perolehan suara Partai dan calon anggota DPR RI, suara tertinggi sebanyak 32 suara direbut oleh partai PDIP dengan rincian, suara partai 3, Nomor urut 1 Sarce Bandaso Tandiasik 26 suara, Caleg nomor urut 2 Herman Opy Sanda 2 suara, caleg nomor urut 3, Hj. Kartini Lolo 1 Suara.
Selanjutnya terbanyak kedua adalah partai Demokrat yang berhasil mengumpulkan 31 suara dengan rincian, suara untuk partai 1, Caleg Nomor urut 1, Muhammad Dhevy Bijak Pawindu 11 Suara, caleg nomor urut 2, Irjen. Pol (Purn.) Drs. Frederik Kalalembang 6 suara, caleg nomor urut 3, Dewi Sartika Pasande 13 suara.
Sedangkan suara terbanyak ketiga adalah partai Gerindra dengan total perolehan 23 Suara, dengan rincian suara partai 1, caleg nomor urut 1 Ir. H. La Tindro La Tundrung 2 Suara, caleg nomor urut 2 Ahmad Abdy Baraamuli, S.E 19 suara dan caleg nomor urut 3 Hj. Aisyah Tiar Arsyad memperoleh 1 suara.
Terbanyak ke-5 dan ke-6 adalah partai Golkar dan Nasdem yang masing-masing memperoleh 18 suara dan 10 suara. 18 suara dari partai Golkar merupakan akumulasi dari perolehan suara partai sebanyak 2 suara, Caleg nomo urut 2 Hasrul Rahman 1 suara, dan caleg nomor urut Caleg nomor urut 5 Agustina Mangande 15 Suara, sedang 10 suara untuk partai Nasdem merupakan suara mutlak milik Caleg nomor urut 3, Eva Stevani Rataba.
Dengan demikian suara sah untuk perolehan suara caleg dan partai politik untuk kertas suara DPR RI berjumlah 114 suara, 6 surat suara diantaranya dinyatakan tidak sah oleh penyelenggara.
Yang terakhir untuk surat suara DPRD Provinsi yang dinyatakan sah oleh penyelenggara sebanyak 115 suara, sedangkan 5 suara lainnya dinyatakan batal. Dari 115 suara yang sah tersebut, 42 suara diantaranya merupakan milik partai PDIP, dengan rincian suara partai 4, Caleg nomor urut 1 Dan Pongtasik 4 suara, Caleg nomor urut 2 Kahar Useng 2 suara kemudian Caleg nomor urut 3 Ir, Sriyanti Irene Pailang 32 suara.
Untuk surat suara DPRD Provinsi ini, Golkar menjadi pemilik suara terbanyak kedua dengan total perolehan 30 suara. Rinciannya adalah suara partai 3, Caleg Nomor urut 1 Yariana Somalinggi 2 suara, Caleg nomor urut 2 Fhireno Sakti Bassang 24 suara, caleg nomor urut 5 Tikurara Bumbungan 1 suara.
Gerindra dan Nasdem masing-masing memperoleh 18 Suara. Caleg Nomor urut 2 dari partai Nasdem Ratte’ Salurante memperoleh 1 suara dan 17 suara lainnya merupakan dukungan untuk Caleg nomor urut 3 Yosia Rinto Kadang/Mantan Wakil Bupati Toraja Utara.
18 suara partai Gerindra adalah 1 suara untuk partai, caleg noor urut 1 Dra. Fermina Tallu Lembang 14 Suara, Caleg nomor urut 2 Samuel Palin Buli 2 suara, serta caleg nomor urut 3 Kalvin Tandiarrang 1 suara.
7 suara tersisa untuk surat suara DPRD Provinsi terbagi di tiga partai yakni 1 Suara untuk Caleg nomor urut 3 Rianto Turun Nio dari partai PSI, 4 Suara untuk caleg nomor urut 4 Haslinda Samsi dari partai demokrat dan 2 suara untuk partai PPP yang mana CD 1 suara untuk Caleg nomor urut 3 Riski Arianto dan 1 suara lainnya untuk caleg nomor urut 4 Rahmat Hidayat.
(Amos)
